INDOZONE - Yayasan Bariatrik Nasional Indonesia (YABANI) resmi memperkenalkan diri sebagai yayasan bariatrik pertama yang didirikan secara legal di Indonesia pada 30 Agustus 2024, dan mengangkat Melly Goeslaw menjadi Ketua Umum Yabani. Acara puncak ini diadakan di ballroom Hotel RA Suites, Jakarta.
Turut dilantik pula Shindy Samuel sebagai Wakil Ketua, Ina Rachman sebagai Sekjen, dan Elvino Hotma sebagai Bendahara untuk periode tahun 2024. Dalam pidatonya, Melly Goeslaw menyampaikan komitmennya untuk membesarkan YABANI dan mengajak seluruh anggota yayasan untuk bersemangat dalam menjalani hidup sehat.
“Kami tidak mengharuskan masyarakat untuk melakukan bariatrik, tetapi kami ingin mensosialisasikan bahwa hidup sehat adalah pilihan, dan kurus adalah bonusnya,” ujar Melly.
Acara ini juga dihadiri oleh tujuh dokter ternama yang menjadi pendiri YABANI, yakni Dr. dr. Barlian Sutedja, dr. Erawan Ramawitan, dr. Handy Wing, Dr. dr. Reno Budiman, Dr. dr. Peter Ian Limas, dr. Jeffrey, dr. Abdul mughni.
Selain itu, hadir pula para pasien yang telah menjalani prosedur bariatrik maupun mereka yang tertarik untuk melakukan operasi ini.
Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan dampak positif bariatrik, seperti perubahan drastis dalam penampilan dan pola hidup yang efektif dalam mengatasi komorbid.
YABANI memiliki visi untuk menjadi yayasan bariatrik terbaik dan terpercaya di Indonesia, yang memberikan pelayanan dengan semangat cinta kasih tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan.
Misi YABANI mencakup memberikan pelayanan yang manusiawi dan profesional, menggerakkan masyarakat untuk peduli dan berbagi, serta menyosialisasikan manfaat bariatrik sebagai solusi bagi obesitas parah.
YABANI berharap, melalui berbagai kegiatan ini, mereka dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya dalam memerangi obesitas dan penyakit komorbid lainnya.
Operasi bariatrik adalah pembedahan yang dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan. Prosedur ini biasanya dilakukan pada penderita obesitas yang sulit diatasi hanya dengan diet dan olahraga.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release