Ilustrasi vitamin D. (FREEPIK/muravev)
INDOZONE.ID - Vitamin D adalah nutrisi yang larut dalam lemak, berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, gigi, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi otot.
Vitamin D juga berperan dalam sistem saraf, sistem muskuloskeletal, dan sistem kekebalan tubuh. Tubuh mengubah vitamin D yang dikonsumsi menjadi bentuk vitamin D yang “aktif”. Bentuk aktif membantu tubuh menyerap kalsium.
Vitamin D bisa didapatkan melalui berbagai cara, di antaranya dari:
Mengonsumsi suplemen vitamin D atau obat resep yang berlebihan inilah yang bisa keracunan.
Keracunan vitamin D adalah saat tubuh memiliki terlalu banyak vitamin D, biasanya melalui suplemen tadi. Kelebihan vitamin D menyebabkan hiperkalsemia (kadar kalsium dalam darah lebih tinggi dari normal), sehingga menimbulkan gejala-gejala.
Baca Juga: 7 Efek Samping Berbahaya dari Kekurangan Vitamin D yang Perlu Anda Ketahui
Meskipun keracunan vitamin D tidak mengancam nyawa, tetapi bisa menimbulkan penyakit serius. Beberapa kasus yang paling parah adalah gagal ginjal, irama jantung abnormal (aritmia), gaya berjalan tidak stabil (ataksia), dan kebingungan.
Dosis vitamin D pada seseorang dalam sehari bisa berbeda-beda dengan yang lainnya. Jika untuk orang dewasa yang sehat, disarankan maksimum 4.000 IU per harinya.
Adapun minimal dari kebutuhan vitamin D berdasarkan usia per harinya:
Konsultasi dengan pelayanan kesehatan untuk menentukan dosis vitamin D yang aman untuk kamu.
Apa penyebab keracunan vitamin D? Penyebab keracunan vitamin D yang sering terjadi adalah karena konsumsi suplemen yang dijual bebas atau obat resep berlebihan.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Sumber dan Manfaat Vitamin D Bagi Tubuh
Jika mengonsumsi suplemen vitamin D, biasanya kamu harus melakukan pemeriksaan darah secara berkala untuk menguji kadar vitamin D.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cleveland Clinic