Ilustrasi kekurangan vitamin D.
INDOZONE.ID - Vitamin D menjadi salah satu dari sekian banyak varian vitamin yang amat penting bagi tubuh manusia.
Vitamin D biasanya dapat kamu peroleh dari paparan sinar matahari, konsumsi telur, ikan tuna, salmon, makanan terfortifikasi, susu, yogurt, bahkan tahu.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah medis, misalnya saja sering nyeri tulang.
Menurut ahli, vitamin satu ini punya sederet fungsi yang penting bagi tubuh, serta mendatangkan banyak manfaat. Tingkat vitamin D yang optimal juga bagus bagi kesehatan sistemik manusia.
“Vitamin D mengatur pertumbuhan sel dan ekspresi gen yang penting untuk pencegahan kanker, meningkatkan diferensiasi sel, kekebalan, kesuburan, kekuatan otot, keseimbangan hormon, energi, kesehatan seksual, suasana hati, dan banyak lagi,” kata ahli gizi dan naturopati, Stephenson, dikutip dari Vogue, Selasa (23/1/2024).
Ilustrasi kekurangan vitamin D.
Defisiensi atau kekurangan vitamin D dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental kamu, lho.
Baca Juga: Hati-hati! Rambut Rontok hingga Gampang Marah Bisa Jadi Tanda Kekurangan Vitamin D, Lho
Ketika tubuhmu kekurangan vitamin D, akan terjadi penurunan penyerapan kalsium dan fosfor ke dalam tulang yang meningkatkan risiko patah tulang.
Selain risiko patah tulang, rendahnya asupan vitamin D juga berkaitan dengan imunitas yang buruk dan peningkatan masalah kesehatan serius seperti kanker, penyakit ginjal, diabetes, hipertensi, masalah liver, dan lainnya.
Ilustrasi kekurangan vitamin D.
Sederhananya, untuk mengetahui secara pasti jika tubuhmu kekurangan vitamin D adalah dengan mengambil uji darah.
Akan tetapi, ada beberapa gejala dan ciri umum yang muncul akibat defisiensi vitamin D. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Ketika tubuhmu kekurangan vitamin D secara parah, gejala paling umum dirasakan antara lain perasaan kronis mendalam, serta rasa lelah sulit teratasi, yang makin diperparah dengan susah tidur.
Beberapa studi menunjukkan korelasi antara defisiensi vitamin D dan sering munculnya nyeri dan lemahnya otot.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: VOGUE