INDOZONE.ID - Kebahagiaan bisa menghasilkan hidup yang lebih positif dan tentunya hidup lebih sehat. Setiap orang pasti merasakan energi negatif setiap harinya, sehingga merasa perasaan kurang atau tidak bahagia.
Cara menghadapinya adalah membuang semua energi negatif itu dengan melatih otak untuk fokus pada semua hal positif.
Carilah hal-hal baik dalam hidup kamu, dan jangan sering mencari-cari kesalahan atau kekurangan dalam segala hal yang kamu lakukan atau temui.
Selain itu, bersikaplah optimis tentang masa depan kamu sebisa mungkin. Pemikiran yang positif dapat membuat kamu lebih bahagia dan sehat.
Baca Juga: 10 Manfaat Baca Buku untuk Kecerdasan Otak dan Kesehatan Mental
Ilustrasi orang sehat lantaran menjaga kekebalan tubuh
Dilansir dari HealthShots yang berkonsultasi dengan Dr. Rishi Gautam, seorang dokter kesehatan mental spesialis psikiatri di AS, berbincang tentang dampaknya kebahagiaan terhadap kesehatan.
Psikologi positif berfokus pada kekuatan batin dan sifat karakter yang meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan, kata Dr. Gautam.
Berolahraga, tertawa, menjalin ikatan, bersosialisasi, mencintai dan merawat seseorang adalah aktivitas yang semuanya meningkatkan pelepasan endorfin di otak.
Endorphin adalah neurotransmitter endogen yang meningkatkan kebahagiaan. Kamu akan mengenalnya sebagai hormon bahagia.
Kebahagiaan meningkatkan pendekatan pemecahan masalah, meningkatkan motivasi untuk menyelesaikan tujuan, membantu terhubung dengan orang-orang yang berpikiran sama, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan secara keseluruhan mengarah pada rentang hidup yang lebih panjang.
Baca Juga: 10 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Kesehatan Otak, Salah Satunya Kurang Sosialisasi
Langkah pertama untuk ini adalah mengidentifikasi ciri-ciri karakter kamu yang bersifat protektif.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Health Shots