Dampaknya, Kamu bisa mengalami lonjakan gula darah yang berisiko mengarah pada diabetes tipe 2 jika kebiasaan ini berlangsung lama.
Selain dampak fisik, telat makan juga dapat memengaruhi kesehatan mental Kamu. Rasa lapar yang berkepanjangan dapat menyebabkan suasana hati yang buruk, kecemasan, dan bahkan depresi.
Ketika Kamu merasa lapar, kemampuan untuk berkonsentrasi dapat menurun, yang berpengaruh negatif pada produktivitas kerja atau belajar.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Penyebab Mimpi Buruk di Malam Hari, Termasuk Stres dan Telat Makan Malam
Telat makan sering kali berujung pada kebiasaan makan yang tidak sehat. Sering kali, ketika waktu makan terlewat, Kamu mungkin memilih makanan cepat saji atau camilan tidak sehat untuk mengatasi rasa lapar.
Kebiasaan ini akan berkontribusi pada asupan nutrisi yang tidak seimbang. Tidak hanya mengabaikan makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan, tetapi juga meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti obesitas, hipertensi, dan diabetes.
Menghindari telat makan bukanlah hal yang sulit. Berikut beberapa tips yang bisa Kamu coba:
1. Atur Jadwal Makan: Buatlah jadwal makan yang teratur, seperti sarapan, makan siang, dan makan malam pada waktu yang sama setiap hari.
2. Persiapkan Makanan: Jika Kamu tahu bahwa hari itu akan sibuk, persiapkan makanan sebelumnya agar tidak terlambat saat waktu makan tiba.
3. Camilan Sehat: Bawa camilan sehat seperti buah atau kacang untuk menghindari rasa lapar berlebihan ketika waktu makan terlambat.
4. Hidrasi yang Cukup: Pastikan Kamu minum cukup air, karena dehidrasi dapat menambah rasa lapar.
5. Fokus pada Kualitas Makanan: Pilihlah makanan yang kaya nutrisi, bukan hanya kalori. Ini akan membantu Kamu merasa kenyang lebih lama.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline.com