Kategori Berita
Media Network
Minggu, 27 OKTOBER 2024 • 13:20 WIB

Benarkah Kaldu Tulang Meredakan Nyeri Sendi dan Masalah Pencernaan? Ini Penjelasannya

Ilustrasi kaldu tulang. (healthline.com)

INDOZONE.ID - Di TikTok, para influencer dan beberapa dokter sepakat bahwa kaldu tulang memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, apakah benar demikian?

Artikel ini akan membahas klaim-klaim tentang kaldu tulang, termasuk dapat meredakan nyeri sendi dan masalah pencernaan.

Apa itu Kaldu Tulang?

Ilustrasi kaldu tulang. (freepik.com)

Kaldu tulang adalah minuman yang dibuat dengan merebus tulang yang masih memiliki sedikit daging untuk waktu yang cukup lama.

Menurut Rachael Mamane, penulis buku Mastering Stocks And Broths, biasanya tulang sapi, babi, atau ayam dengan sendi dan jaringan ikat, menjadi pilihan utama untuk membuat kaldu tulang ini.

Berbeda dengan kaldu biasa, kaldu tulang direbus lebih lama, sehingga dipercaya memiliki manfaat kesehatan tambahan.

Proses perebusan yang panjang memungkinkan lebih banyak protein terekstraksi dari tulang dan jaringan ikat.

Hal ini yang membuat kandungan proteinnya lebih tinggi daripada kaldu biasa.

Misalnya, satu porsi kaldu tulang ayam mengandung 9 gram protein, sedangkan kaldu ayam biasa hanya memiliki 1 gram protein.

Baca Juga: Kaya Nutrisi, Berikut Ini Alasan Kenapa Penting Konsumsi Kaldu Tulang saat Musim Dingin

Apakah Kaldu Tulang Dapat Membantu Kesehatan Sendi?

Ilustrasi sendi. (Freepik)

Salah satu klaim menyatakan bahwa asam amino dalam kaldu tulang dapat membantu tubuh memproduksi kolagen, yang penting untuk kesehatan sendi.

Beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa suplemen kolagen dan gelatin dapat memperkuat otot dan tendon, serta membantu mengurangi nyeri pada penderita osteoartritis lutut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Benarkah Kaldu Tulang Meredakan Nyeri Sendi dan Masalah Pencernaan? Ini Penjelasannya

Link berhasil disalin!