Malaysia Akan Selidiki Laporan Residu Kimia di Anggur Impor Shine Muscat, Indonesia Waspada!

Ilustrasi anggur shine muscat. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Kementerian Pertanian dan Keamanan Pangan (KPKM) Malaysia dikabarkan akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam terkait laporan masuknya anggur impor jenis ‘Shine Muscat’ ke Malaysia.

Menteri Datuk Seri Mohamad Sabu menyampaikan bahwa penelitian dan pengecekan akan dilakukan oleh lembaga terkait, seperti Departemen Layanan Karantina dan Inspeksi Malaysia (MAQIS) serta Divisi Biosekuriti dari Departemen Pertanian.

Ia menambahkan bahwa KPKM akan memeriksa berbagai aspek melalui penelitian dan pengawasan berkala oleh instansi-instansi tersebut.

Baca Juga: 8 Manfaat Buah Anggur Hijau untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Tahu

"Sampai saat ini, KPKM belum menerima keluhan mengenai kandungan residu kimia berlebihan pada anggur ini," ujar Menteri Datuk Seri Mohamad Sabu dalam acara penyerahan surat penunjukan kepada 48 ketua petani dari Kelompok Pengguna Air di Area Pengembangan Pertanian Terpadu (IADA) Kemasin Semerak 2024 di Tok Bali.

Mohamad Sabu juga menegaskan bahwa KPKM akan segera menindaklanjuti jika ada laporan atau insiden terkait masalah ini.

Sebelumnya, Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-PAN) telah mengeluarkan peringatan atas kontaminasi anggur ‘Shine Muscat’, setelah menemukan sebagian besar sampel yang diuji mengandung residu kimia berbahaya di atas batas yang diperbolehkan.

Baca Juga: Beda Anggur Merah dan Anggur Hijau: Manfaat, Keistimewaan, hingga Kesesuaian dengan Hidangan Sehat

Thai-PAN dan Dewan Konsumen Thailand juga telah meminta Kementerian Kesehatan Thailand untuk segera mengambil tindakan, termasuk mewajibkan para importir dan distributor untuk mencantumkan negara asal pada label anggur impor ‘Shine Muscat’.