Hati-hati! Gemuk Karena Junk Food Bukan Tanda Kesehatan Anak

Ilustrasi anak gemuk karena makan junk food dan gula.

INDOZONE.ID - Banyak orang tua yang melakukan berbagai cara agar anaknya bisa tumbuh gemuk dan menggemaskan. Berbagai makanan seperti junk food dan tinggi gula, diberikan kepada anak mereka. 

Padahal, memberikan anak junk food atau makanan tinggi gula, bisa menimbulkan masalah kesehatan pada si kecil. Meskipun, kondisi tubuh anak memang tampak gemuk.

Dokter Spesialis Anak, Miza Afrizal, mengatakan, makanan yang diberikan tersebut, tentu akan menjadi lemak dam menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada anak.

“Kalau makanan yang masuk itu makanan-makanan yang nggak berkualitas, kayak tinggi gula, tinggi unsaturated fat kayak misalnya junk food, itu badan kita tuh bakal mengidentifikasi makanan tersebut, dan gak mau dipakai dulu,” ucap Miza, dikutip dari akun Instagram pribadinya.

Baca Juga: Dear Parents! Jangan Ganggu dan Puji Anak Saat Lagi Fokus, Begini Dampaknya

Lemak Tersembunyi di Tubuh

Miza mengatakan, anak-anak yang kerap diberikan makanan tinggi gula dan junk food, memang akan menghasilkan tubuh yang gemuk. Hal itu, karena banyak timbunan lemak yang tersembunyi di area tubuh tertentu.

“Makanan yang gak diituin (diproses) tadi, itu ditaruh dan disimpan deh tuh ke perut, pinggang, paha, bokong, dan lain-lain. Maka, terjadilah timbunan lemak di sana," katanya.

Ilustrasi anak-anak yang sedang makan cokelat. (freepik.com)

Anak Butuh Nutrisi untuk Pertumbuhan

Miza menegaskan, orang tua harus sadar bahwa, anak-anak membutuhkan nutrisi yang baik dan cukup. Sebab, hal itu akan mempengaruhi pertumbuhan si kecil, terutama perkembangan otaknya.

"Badan bakal memilih nutrisi-nutrisi yang berkualitas, yang salah satu fungsi utamanya yaitu buat pertumbuhan otak, otot, dan juga tulang," ujar Miza.

Baca Juga: Membentak Anak Bisa Berdampak Buruk, Ini Cara Lebih Baik Menegur Si Kecil

Risiko Jangka Panjang Pada Kesehatan Anak

Pemberian junk food dan makanan tinggi gula secara rutin, akan menginvestasikan masalah kesehatan pada anak. Sebab, lemak yang ditimbun di tubuh perlahan akan mendatangkan masalah kesehatan.

"Itu tadi semua cuma sekadar nunggu waktu aja, buat akhirnya menjadi berbagai masalah-masalah metabolisme. Tentunya kayak misal hipertensi, diabetes, dan lain-lain, yang kemungkinan waktu masalahnya semua itu muncul di anak," ucap Miza Afrizal.

“Kita sebagai orang tua udah nggak ada lagi di sekitar mereka. Kenapa? Karena terjadinya udah jauh setelah mereka dewasa. Gimana? Apa nggak kasihan sama hidup anak, demi memuaskan kepuasan mata orang tua ngelihat anaknya gemuk?” lanjutnya.