Habits Gen Z Pengaruhi Kesehatan Mental, Eks Menkes Nila Moeloek Beri Pesan Ini

Eks Menkes Nila Moeloek. (Indozone/Dewi)

INDOZONE.ID - Kesehatan mental sangat erat kaitannya dengan habit gen Z. Menteri Kesehatan RI 2014-2019, Prof Nila Moeloek yang aktif menjadi Ketua Umum Kaukus Keswa, juga melakukan pendekatan terhadap Gen Z ihwal pentingnya menjaga kesehatan mental.

Dikatakan Prof Nila, kesehatan mental menjadi concern masyarakat saat ini. Bahkan berkaitan erat dan habit Gen Z.

“Kita merayakan HUT ke-1 Kaukus Keswa untuk kesehatan mental, memang menurut kami ini penting sekali soal mental, khususnya kebiasaan anak muda. Kemenkes juga menggerakkan kita semua untuk menangani kesehatan mental masyarakat ini,” ujarnya di Gedung Perpustakaan Nasional RI Jakarta.

Anniversary ke-1 Kaukus Keswa. (Indozone)

Prof Nila menyebut, mulai manusia lahir, dari kecil usia balita ,sampai lansia, sekalipun pasti pernah mengalami gangguan mental.

Prof Nila pun ikut aktif berkolaborasi dalam mengatasi masalah kesehatan mental.

Baca Juga: Tips Mencintai Diri Sendiri, Langkah Awal Menuju Kesehatan Mental yang Bahagia

“Kita mencoba mengatasi masalah ini, terobosannya secara nasional dan membantu masyarakat,” tambahnya.

Diakui Prof Nila, soal parenting kini eranya sangat berbeda dengan dulu. Parenting zaman sekarang juga polanya berbeda, perlu pendekatan khusus terhadap Gen Z maupun Gen Alpha.

“Kita harus ikuti eranya mereka, parenting itu penting buat saya. Kita harus ikuti apa yang terjadi di era sekarang, jangan gaptek dan kita ikut dalam hal ini,” ucapnya.

Sebagai Psikolog juga Inisiator Kaukus Keswa, Maria Ekowati, juga melihat bahwa generasi muda sekarang mengalami  darurat kesehatan mental. Ia bersama Prof Nila ikut melakukan pendekatan untuk menjaga kewarasan.

“Kita memperhatikan Gen Z untuk memiliki kesadaran dalam merawat kesehatan mental mereka,” ucapnya.

Baca Juga: Tips Mencintai Diri Sendiri, Langkah Awal Menuju Kesehatan Mental yang Bahagia

Di zaman sekarang, imbuh Maria, yang jadi poin penting dalam menyikapi berbagai masalah kesehatan mental yang dihadapi anak yaitu orangtua. Perilaku orangtua terhadap pasangan atau hal lainnya menjadi contoh bagi anak.

“Orangtua sekarang harus hati-hati sekali terhadap relasi, terutama dengan pasangan. Anak akan melihat dan jadi goresan dia, serta perilaku orangtua menjadi sesuatu pegangan untuk masa depannya,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu pendekatan edukasi kesehatan mental yang baru dilakukan yaitu ajang kontes Stand Up Comedy.

Salah satu juri Inayah Wahid yang merupakan putri Presiden Gus Dur ini senang bisa terlibat ikut melakukan edukasi.

“Senang banget bisa ketemu teman-teman semua, semoga jadi awal yang baik.  Sebenarnya di atas panggung jadi ajang curhat dan bisa dalam menceritakan masalah kesehatan mental peserta,” tuturnya.

Ia berharap ajang ini bisa menjadi perhatian masyarakat untuk peduli kesehatan mental. Hal ini menjadi penting karena bila terjadi gangguan kesehatan mental harus dicegah.

“Diharapkan kegiatan ini jadi awarness untuk semuanya yang peduli kesehatan mental,” tutupnya.