Kategori Berita
Media Network
Kamis, 09 JANUARI 2025 • 19:24 WIB

Kemenkes: Cegah Resistensi, Kenali Mitos dan Fakta Antibiotik!

Ilustrasi obat antibiotik. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Antibiotok telah menjadi obat yang umum digunakan masyarakat Indonesia.

Meski demikian, ada sejumlah mitos beredar di masyarakat yang belum tentu sesuai dengan fakta kebenarannya.

Karena itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengajak masyarakat mengenal mitos yang beredar, sekaligus memahami fakta penggunaan antibiotik.

Hal ini disampaikan melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka @kemenkes_ri pada 5 Januari 2025 lalu.

Yuk, simak apa saja.

1. Mitos: Stop konsumsi antibiotik saat sudah merasa pulih walau belum habis.

Baca Juga: Bisakah Antibiotik Menyebabkan Kerusakan Hati? Ini Faktanya

Faktanya, menghentikan antibiotik sebelum waktunya dapat membuat bakteri yang belum sepenuhnya mati, kembali berkembang biak dan mungkin sudah belajar bagaimana antibiotik tersebut bekerja.

2. Mitos: Semua penyakit obatnya antibiotik

Faktanya, hanya penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang dapat dilawan oleh antibiotik.

3. Mitos: Saat sakit tengorokan, perlu konsumsi antibiotik

Faktanya, 70-90% kasus sakit tenggorokan disebabkan oleh virus seperti flu atau pilek.

Perlu diingat bahwa antibiotik bekerja melawan bakteri, bukan virus.

4. Mitos: Tak masalah minum antibiotik sisa asalkan dosisnya sama.

Faktanya, antibiotik dengan dosis yang sama belum tentu cocok untuk mengobati infeksi yang dialami.

Setiap antibiotik dirancangkan untuk melawan bakteri tertentu. Penggunaan antibiotik sembarang dapat meningkatkan resistensi.

5. Mitos: Makin tinggi dosisnya, makin cepat sembuh

Faktanya, efek samping serius seperti kerusakan organ, gangguan sistem pencernaan, reaksi alergi, berisiko tinggi ketika mengonsumsi antibiotik tidak sesuai anjuran dokter.

Yuk, jangan bahayakan organ lainmu!

Baca Juga: Moms, Anak Demam Cuma Perlu Antibiotik tapi Harus yang Tepat

6. Mitos: Cegah penyakit dengan minum antibiotik

Faktanya, antibiotik hanya diberikan sesuai resep dokter.

Sembarang Konsumsi antibiotik dapat meningkatkan resistensi, bakteri menjadi kebal dan infeksi menjadi sulit diobati.

Ink karena memerlukan antibiotik yang lebih kuat, yang mungkin belum tersedia.

Itu dia, 6 mitos beserta faktanya mengenai antibiotik.

"Jadi, sebelum mengonsumsi antibiotik, selalu konsultasika dengan dokter. Kesehatan kita, tanggung jawab kita!" demikian imbauan Kemenkes dalam caption unggahan mereka.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/kemenkes_ri

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kemenkes: Cegah Resistensi, Kenali Mitos dan Fakta Antibiotik!

Link berhasil disalin!