Ilustrasi stroke yang dialami pada anak muda (freepik.com)
INDOZONE.ID - Musim dingin tidak hanya memicu peningkatan masalah sendi atau gangguan pernapasan. Tapi, juga dapat meningkatkan risiko stroke, kondisi medis darurat yang terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat.
Stroke, yang sering disebut sebagai serangan otak, dapat mengakibatkan dampak serius jika tidak ditangani dengan cepat.
Dalam wawancara dengan Hindustan Times Lifestyle, Konsultan Neuroendovaskular, dr. Neeraj Singh, menjelaskan, faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan kasus stroke selama musim dingin.
Menurutnya, perubahan fisiologis, lingkungan, dan perilaku memainkan peran besar dalam risiko ini.
Baca Juga: Waspada, 3 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Jadi Pemicu Stroke!
Selama musim dingin, suhu yang rendah menyebabkan pembuluh darah menyempit untuk menjaga panas tubuh.
"Penyempitan pembuluh darah ini dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan salah satu faktor utama pemicu stroke," ujar Dr. Neeraj Singh, seperti dikutip dari Hindustan Times.
Selain itu, kebiasaan minum air yang kurang di musim dingin, dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Hal ini memicu kekentalan darah dan pembentukan gumpalan, yang pada akhirnya, meningkatkan kemungkinan stroke.
Faktor-faktor lainnya adalah, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi makanan olahan, stres, obesitas, kolesterol tinggi, dan hipertensi, turut memperburuk risiko stroke di musim dingin.
Ilustrasi orang menderita penyakit Stroke. (freepik.com)
Dr. Neeraj Singh menekankan pentingnya mengenali gejala stroke melalui akronim BEFAST:
Ia menambahkan, pasien yang mendapatkan perawatan cepat, memiliki peluang pemulihan lebih besar. Sebaliknya, penanganan yang terlambat dapat menyebabkan komplikasi serius seperti, kelumpuhan, kesulitan berbicara (aphasia), gangguan memori, hingga kejang.
Baca Juga: Studi Terbaru: Tak Hanya Soda, Jus Buah Juga Bisa Tingkatkan Risiko Stroke
Pencegahan menjadi kunci untuk menekan risiko stroke, terutama selama musim dingin. Dr. Neeraj Singh memberikan beberapa saran berikut:
“Bekerjasamalah dengan pakar kesehatan dan buat keputusan yang tepat untuk menjaga kesehatan kamu selama musim dingin,” kata Dr. Neeraj Singh.
Dengan memahami risiko dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, kamu dapat mengurangi peluang terkena stroke serta menjalani musim dingin dengan tubuh yang lebih sehat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hindustan Times