Ilustrasi remaja anemia karena dipicu makan seblak
INDOZONE.ID - Kabar kurang menyenangkan datang dari ribuan remaja putri di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, di mana mereka mengalami kondisi kekurangan darah atau anemia.
Penyebabnya diketahui karena pola makan tidak sehat, salah satunya kebiasaan dalam mengonsumsi seblak secara berlebihan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Karawang, dr. Nurmala Hasanah menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2024, ditemukan sebanyak 8.861 remaja putri di Kabupaten Karawang mengalami penyakit anemia.
Angka itu berdasarkan hasil tinjauan screening terhadap 33.106 remaja putri.
"Dari hasil pemeriksaan kesehatan itu, ternyata sebanyak 8.861 diantaranya diketahui menderita kekurangan darah," ucap Nurmala, pada Sabtu (18/1/2025).
Baca Juga: Ciri-ciri Anak Alami Anemia Defisiensi Besi, Jangan Diabaikan Moms!
Dari jumlah itu, tingkat anemianya bervariasi, yakni 346 remaja putri menderita anemia berat, 3.268 anemia sedang dan 5.247 anemia ringan.
Guna menangani kasus ini, pihak Dinkes Karawang melakukan sejumlah intervensi, seperti mengonsumsi tablet tambah darah melalui program Gerakan Remaja Sehat, Keren dan Cerdas (Gres Kece) dengan mendatangi sekolah-sekolah di Indonesia.
"Kami mendatangi sekolah-sekolah. Remaja putri yang normal diberi 1 tablet per minggu, anemia ringan 1 tablet per hari, anemia sedang 2 tablet per hari, sedangkan anemia berat dirujuk ke rumah sakit," jelas Nurmala.
Remaja putri yang tidak mengalami anemia tetap diberikan obat penambah darah dengan dosis 1 tablet per pekan.
Sedangkan remaja yang mengalami anemia ringan diberikan obat dosis 1 hari 1 tablet. Biasanya penderita anemia sedang diberikan dosis 2 tablet per hari.
"Sementara yang anemia berat biasanya langsung kami rujuk ke rumah sakit untuk dirawat," katanya.
Baca Juga: Apa itu Remisi Kanker? Memahami Kondisi Kesehatan yang Dialami Kate Middleton
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan, Instagram/pandemictalks