"Remaja lebih suka jajan makanan seperti seblak daripada mengonsumsi makanan bergizi. Ditambah menstruasi berlebihan, mereka kekurangan asupan nutrisi penting seperti zat besi dan serat," jelas dr. Nurmala, Rabu (15/1).
Melansir dari IHC Telemed, anemia merupakan kondisi kekurangan sel merah atau hemoglobin dalam darah.
Biasanya gejalanya seperti tubuh merasa lemas, kondisi kulit pucat, hingga menyebabkan sesak napas dan detak jantung cepat.
Untuk pengobatan kamu bisa langsung konsultasi ke dokter. Biasanya dokter akan memberikan suplemen zat besi, vitamin B12, atau asam folat.
Jika kasusnya sudah berat, pengidap anemia bisa menjalani terapi seperti transfusi darah atau pemberian erythropietin. Obat tersebut berfungsi untuk merangsang produksi darah ditubuhmu.
Agar kamu terhindar dari anemia, disarankan mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti:
Nah, itulah langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan agar tumbuh sehat, cerdas, dan terhindar dari penyakit anemia.
Penulis: Hilwah Nur Puspitawati
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan, Instagram/pandemictalks