Sebelum obat Varenicline beredar, pil anti-merokok lainnya sudah ada, yakni Champix, namun ditarik pada 2021 karena ditemukan adanya kontaminasi.
Namun, produk yang diluncurkan ulang tersebut kini telah disetujui dan dianggap aman oleh Medicines Health and Regulatory Authority (MHRA).
Baca Juga: 7 Cara Agar Bisa Berhenti Merokok: Tips dan Strategi untuk Kembali Sehat
Selain mengurangi dampak kesehatan akibat merokok, membantu seseorang berhenti merokok melalui obat pil dapat menghemat biaya dalam pelayanan kesehatan.
Analisis NICE pada 2018 menunjukkan bahwa untuk setiap £1 Rp19,6 ribu) yang dihabiskan pada pil Champix sebelumnya, bersamaan dengan konseling, dapat menghemat £1,65 (sekitar Rp32 ribu) dengan mencegah penyakit dan rawat inap terkait merokok.
"Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Peluncuran pil ini dapat menghemat jutaan pound untuk NHS, mengurangi antrian, dan menyelamatkan nyawa," kata Menteri Kesehatan dan Sosial Inggris, Wes Streeting.
Direktur Eksekutif Kebijakan di Cancer Research UK, Dr Ian Walker mengaku sependapat dengan pendapat Wes Streeting.
"Merokok adalah penyebab terbesar kanker di Inggris, dan berhenti sepenuhnya adalah hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk kesehatan anda. Itu adalah kabar baik bahwa NHS membuat varenicline tersedia bagi mereka yang mencoba berhenti merokok," ungkap Dr Ian Walker.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: England.nhs.uk