5 Tips Makan Sehat Saat Ramadan: Hindari Berlebihan Saat Iftar

  Berbuka puasa dengan manisan kurma (Freepik)

INDOZONE.ID - Ramadan menjadi bulan suci di mana umat Muslim berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam. Setelah seharian menahan lapar dan haus, wajar jika rasa lapar saat iftar atau buka puasa, terasa tidak tertahankan. 

Namun, rasa lapar yang ekstrem ini sering kali membuat seseorang makan berlebihan, yang justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, Direktur dan Konsultan Senior Gastroenterologi di Gleneagles Hospitals, Mumbai, Dr. Meghraj Ingle, mengungkapkan, makan terlalu cepat atau dalam jumlah banyak dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan seperti kembung, asam lambung naik, diare, gas, atau heartburn. 

Selain itu, banyak orang yang memilih makanan tidak sehat yang justru membuat tubuh terasa lemas. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan secara bijak dan sadar diri, agar tetap sehat dan berenergi selama Ramadan. 

Berikut, tips makan sehat saat Ramadan, agar usai iftar tidak muncul masalah kesehatan pada tubuh kamu.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Minum Teh dan Kopi saat Puasa? Ini Saran Dokter Gizi

1. Mulai dengan Kurma dan Air

Saat berbuka puasa, usahakan untuk tidak langsung mengonsumsi makanan berat. Mulailah dengan kurma dan air. Kurma membantu menstabilkan kadar gula darah, dan memberikan energi yang dibutuhkan tanpa membebani sistem pencernaan. 

Sementara itu, minum air setelah berpuasa membantu tubuh tetap terhidrasi, serta mempersiapkan lambung untuk menerima makanan.

2. Makan Perlahan dan Kunyah dengan Baik

Ilustrasi keluarga berbuka puasa (Freepik/rawpixel.com)

Jangan terburu-buru saat makan. Mengunyah makanan secara tepat, membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi yang lebih baik. Makan terlalu cepat dapat membuat seseorang makan lebih banyak dari yang dibutuhkan.

Sebab, otak membutuhkan waktu untuk mengenali rasa kenyang. Sehingga, mengambil suapan kecil dan menikmati makanan secara perlahan, akan membantu mengontrol porsi makan.

3. Hindari Makanan Berminyak dan Berat

Setelah seharian berpuasa, makanan gorengan memang terlihat menggoda, tetapi bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti asam lambung naik, perut kembung, dan gas.

Makanan berat juga bisa membebani sistem pencernaan, dan membuat tubuh terasa lelah setelah makan. Sebaiknya, pilih makanan sehat dan ringan dibandingkan makanan olahan atau junk food.

4. Kontrol Porsi Makan

Salah satu cara efektif untuk mencegah makan berlebihan adalah, mengontrol porsi makanan. Setelah puasa panjang, tubuh mungkin merasa ingin makan lebih banyak dari yang sebenarnya dibutuhkan. 

Sebaiknya, konsumsilah makanan dalam porsi kecil dan bertahap. Makan dengan porsi yang terkontrol, dapat membantu menghindari gangguan pencernaan, serta memberikan energi yang cukup tanpa membuat tubuh terasa berat.

Baca Juga: Perhatian! 9 Jenis Obat Ini Bisa Bikin Haus dan Dehidrasi Selama Puasa Ramadan

5. Kurangi Konsumsi Gula dan Makanan Manis

Mengonsumsi terlalu banyak gula, dapat memicu lonjakan kadar gula darah yang diikuti dengan penurunan energi drastis dan rasa lelah. 

Sebagai alternatif yang lebih sehat, pilih makanan dengan gula alami seperti buah, kurma, atau yogurt, dibandingkan makanan penutup yang tinggi gula dan olahan.

Dengan menerapkan pola makan yang tepat selama Ramadan, kita bisa berbuka dengan lebih sehat, menghindari gangguan pencernaan, serta menjaga energi tetap stabil sepanjang hari. 

Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar, tetapi juga kesempatan untuk menerapkan gaya hidup sehat. Selamat menjalani ibadah puasa, ya!