Ilustrasi BAB tidak lancar (freepik)
INDOZONE.ID - Selama bulan puasa, banyak orang yang ngerasain sembelit atau susah BAB.
Itu bisa karena pola makan yang berubah drastis, apalagi kita kan nggak makan dan minum selama beberapa jam. Ditambah, kalau gak cukup cairan dan serat, perut bisa jadi bermasalah.
Menurut dokter gizi, dr. Juwalita, masalah sembelit saat puasa ini bisa karena kebiasaan makan yang berubah. Biasanya makan tiga kali sehari, sekarang jadi cuma dua kali—sahur dan buka. Kalau nggak hati-hati, pencernaan bisa terganggu.
Selain itu, makan berlebihan pas buka puasa juga bisa bikin pencernaan lambat. Kalau makan terlalu banyak atau yang nggak sehat, bisa malah bikin masalah pencernaan.
Jadi, gimana cara ngatasinnya?
Jangan terlalu sering makan makanan yang banyak garam atau sedikit serat, kayak gorengan atau keripik. Itu bisa bikin masalah buat pencernaan.
Makan yang banyak serat, kayak buah-buahan, sayur, dan biji-bijian. Itu bisa bantu kelancaran BAB.
Jangan lupa minum air yang banyak antara sahur dan buka. Bisa juga makan makanan yang banyak mengandung air, kayak semangka atau timun.
Jangan pernah lewatkan sahur, karena kalau nggak makan, itu bakal bikin puasa lebih lama dan pencernaan jadi lebih bermasalah.
Cobalah gerakin badan meskipun cuma jalan kaki 10 menit. Itu juga bisa bantu pencernaan.
Dengan menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat, sembelit saat puasa bisa dihindari. Jadi, puasa tetap lancar dan tubuh juga tetap sehat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan