INDOZONE.ID - Bulan Ramadan adalah momen istimewa bagi umat Muslim, di mana berbuka puasa menjadi saat yang paling dinanti setelah seharian menahan lapar dan haus.
Salah satu minuman favorit saat berbuka adalah es teh manis, yang memberikan sensasi segar dan nikmat.
Namun, apakah minuman ini benar-benar baik dikonsumsi setelah puasa seharian? Simak efeknya bagi kesehatan berikut ini.
Banyak orang memilih es teh manis sebagai pelepas dahaga karena sensasi dinginnya yang menyegarkan. Rasa manis dari gula juga membantu mengembalikan energi setelah berpuasa.
Baca Juga: 5 Buah yang Sebaiknya Dihindari saat Perut Kosong, Jangan Dimakan untuk Buka Puasa
Selain itu, teh mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh, seperti flavonoid dan katekin, yang membantu melawan radikal bebas.
Namun, konsumsi es teh manis dalam jumlah berlebihan bisa memberikan efek negatif bagi kesehatan.
Suhu dingin dapat mengejutkan sistem pencernaan yang seharian kosong, berisiko menyebabkan perut kembung dan kram.
Selain itu, kadar gula tinggi dalam es teh kemasan atau buatan sendiri bisa menyebabkan gula darah naik secara tiba-tiba, dan berisiko menimbulkan rasa lemas dan cepat lapar kembali.
Konsumsi gula berlebih juga dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes dalam jangka panjang.
Sebagai alternatif, banyak orang memilih teh hangat saat berbuka karena dipercaya lebih ramah bagi sistem pencernaan.
Teh hangat dapat membantu meredakan ketegangan otot setelah berpuasa dan meningkatkan rasa nyaman di perut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube @ASHRAN Channel