Ilustrasi tidur setelah sahur (freepik.com)
INDOZONE.ID - Selama Ramadhan, umat Islam mengalami perubahan pola makan dan tidur karena harus bangun dini hari untuk sahur.
Akibarnya, durasi tidur malam jadi lebih singkat dan membuat orang jadi lebih mudah mengantuk. Nggak heran, kalau tidur lagi setelah sahur jadi godaan yang sulit buat dihindari.
Namun, tidur setelah sahur nggak berkualitas, karena bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
Soalnya, sistem pencernaan butuh waktu kurang lebih 3 jam untuk mengolah makanan sampai menjadi sari makanan.
Selama tidur, hampir seluruh fungsi tubuh berhenti bekerja sementara kecuali jantung, otak, dan paru-paru. Sehingga, makanan nggak bisa dicerna kalau kamu langsung tidur setelah sahur.
Yuk, simak 6 resiko penyakit jika tidur setelah sahur berikut ini!
GERD, penyakit yang bisa timbul jika tidur setelah makan sahur
Salah satu penyakit berbahaya yang bisa terjadi jika tidur setelah sahur adalah GERD.
Saat kita tidur setelah sahur, akan terjadi pelonggaran klep lambung sehingga menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke bagian kerongkongan.
Baca Juga: Tips Minum Air Mineral selama Ramadan, Tubuh Tetap Fit dan Terhidrasi saat Puasa!
Gejala yang biasa timbul adalah panas di dada, mual, sendawa, dan mulut pahit. Untuk mencegah kondisi ini, kamu bisa tidur 3 jam setelah sahur sehingga makanan dapat diolah secara sempurna.
Tidur setelah sahur juga bisa membuat kalori makanan tersimpan jadi lemak. Apalai kalau yang dikonsumsi pada saat sahur adalah makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak.
Penumpukan lemak bisa memicu timbulnya diabetes, obesitas, hingga kanker.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Muhammadiyah.or.id