Ilustrasi wanita makan saat Lebaran
INDOZONE.ID - Hari Raya Idul Fitri identik dengan kebersamaan, hidangan lezat, serta tradisi silaturahmi yang penuh kehangatan. Namun, setelah menikmati berbagai makanan khas Lebaran seperti opor ayam, rendang, dan kue-kue manis, tak jarang tubuh mengalami berbagai gangguan kesehatan, seperti gangguan pencernaan, kenaikan berat badan, hingga kelelahan.
Agar tetap sehat dan bugar setelah Idul Fitri, penting untuk menjaga pola makan dan gaya hidup seimbang. Mengembalikan kebiasaan hidup sehat setelah Lebaran dapat membantu tubuh beradaptasi dan terhindar dari risiko kesehatan yang tidak diinginkan.
Berikut 6 cara sederhana yang dapta kamu ikuti agar tubuh tetap bugar setelah merayakan momen kemenangan di hari Lebaran.
Setelah melangsungkan ibadah puasa dan merayakan hari lebaran, pola makan tentu akan kembali mengalami perubahan. Jika tidak diantisipasi dengan baik, hal ini berisiko menyebabkan gangguan pencernaan. Karena itu disarankan untuk membuat pola makan lebih teratur, dengan memperbaiki pola makan menjadi 3 kali makan utama dan 2 kali camilan.
Baca Juga: 7 Manfaat Jus Buah Naga dan Pir untuk Kesehatan, Cocok untuk Diet
Selain itu, konsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang seperti sayur, buah, dan makanan kaya akan serat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Pastikan juga untuk mengurangi mengonsumsi makanan tinggi kalori, lemak, dan garam secara berlebihan, mengingat makanan tersebut biasanya turut disajikan dalam merayakan momen Lebaran bersama keluarga.
Setelah berpuasa selama satu bulan penuh, tubuh biasa memerlukan waktu untuk dapat menghidrasi kembali. Karena itu pastikan selalu minum cukup air sepanjang hari.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung banyak cairan seperti mentimun, semangka, dan sup juga dapat dilakukan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Disarankan untuk menghindari minuman manis yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan membuat tubuh merasa lemas.
Selama berpuasa, pola tidur juga telah mengalami perubahan karena harus bangun pagi hari untuk makan sahur, sehingga terkadang membuat durasi tidur tidak sesuai dengan yang dianjurkan.
Setelah Lebaran, mulailah untuk memperbaiki pola tidur dengan mencukupi waktu tidur setidaknya 7 hingga 9 jam setiap malam. Pasalnya, tidur yang cukup dapat membantu menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.
Mengonsumsi berbagai macam hidangan selama buka puasa hingga hidangan khas Lebaran secara berlebihan dapat berisiko menyebabkan berat badan meningkat dan beberapa masalah kesehatan lainnya. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh setelah Lebaran dengan melakukan latihan fisik selama 10–15 menit setiap harinya.
Apabila tubuh sudah mulai terbiasa, olahraga dapat ditingkatkan intensitas dan durasinya menjadi minimal 30 menit sehari. Jika mengikuti saran WHO, direkomendasikan untuk olahraga atau aktivitas fisik sebanyak 4 hingga 5 kali seminggu.
Setelah mengonsumsi makanan pedas dan berlemak saat buka puasa hingga pada momen Lebaran, sebagian orang mungkin akan merasa tergoda untuk mengonsumsi makanan cepat saji.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kemenkes, Siloam Hospilats