Tak hanya itu, aktivitas ini dapat meningkatkan kualitas tidur karena membantu tubuh melepaskan ketegangan.
Namun, sebaiknya hindari berjalan terlalu intens mendekati waktu tidur, karena bisa mengganggu pola tidur anda.
Cocok untuk: Mengurangi stres, memperbaiki pencernaan, dan meningkatkan kualitas tidur.
Baca Juga: Berjalan Kaki Setiap Hari Tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun? Ini 7 Penyebabnya
Banyak orang bertanya-tanya apakah jalan kaki setelah makan benar-benar membantu kesehatan.
Studi menunjukkan bahwa berjalan ringan selama 10–15 menit setelah makan dapat mempercepat pencernaan, menstabilkan kadar gula darah, dan mengurangi rasa kembung.
Dengan begitu, makanan lebih cepat diproses oleh tubuh tanpa menimbulkan rasa lesu.
Ilustrasi makan makanan pedas. (freepik.com)
Namun, berjalan terlalu cepat atau intens setelah makan berat mungkin tidak nyaman bagi sebagian orang.
Disarankan untuk hanya melakukan jalan santai agar sistem pencernaan tetap bekerja dengan baik tanpa memberi tekanan berlebih pada perut.
Cocok untuk: Memperlancar pencernaan dan mengontrol kadar gula darah.
Berjalan kaki di siang hari mungkin tidak sepopuler waktu lainnya, tetapi memiliki manfaat yang besar.
Pada siang hari, suhu tubuh berada di puncaknya, yang berarti otot bekerja lebih optimal dan daya tahan tubuh meningkat.
Hal ini menjadikan berjalan di siang hari efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung dan membakar kalori lebih banyak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Timesofindia.indiatimes.com