Jangan Sampai Terulang, Indonesia Pernah Terjangkit Wabah Kolera di Abad 19 Saat Masih Hindia Belanda

Ilustrasi pasien penyakit menular di era Hindia Belanda. (Youtube/Ihsan TV Tabung)

INDOZONE.ID - Sebelum pandemi Covid-19 muncul pada akhir 2019, Indonesia sudah pernah mengalami wabah penyakit menular di masa lalu. Pada abad ke-19, ketika masih menjadi Hindia Belanda, wabah kolera menjadi salah satu penyakit paling mematikan yang melanda wilayah Jawa dan Sumatra.

Kolera adalah penyakit diare akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri Vibrio cholerae, yang dapat menyebabkan dehidrasi parah dalam waktu singkat.

Penyakit ini menular melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi serta melalui kontak langsung dengan penderita atau serangga seperti lalat.

Baca Juga: Penyakit Kolera Dikonfirmasi di Lebanon, WHO: Risiko Penyebaran Sangat Tinggi

Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan sanitasi memperburuk penyebaran wabah ini. Air yang telah tercemar bakteri kolera tetap digunakan untuk mandi, mencuci, memasak, hingga dikonsumsi sebagai air minum.

Akibatnya, infeksi menyebar dengan cepat dan menyebabkan ribuan hingga puluhan ribu kematian dari tahun 1821 hingga 1823.

Untuk menangani wabah ini, pemerintah kolonial Belanda melakukan berbagai langkah, seperti mengisolasi pasien yang terinfeksi, menyediakan vaksinasi dan tenaga kesehatan tambahan, membersihkan permukiman kumuh, serta melakukan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat.

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, kolera tetap menjadi ancaman serius selama bertahun-tahun karena kondisi kebersihan yang masih buruk di banyak wilayah.

Baca Juga: Mengenal Virus West Nile, Penyakit Menular yang Belum Ada Vaksinnya

Wabah ini menjadi pengingat bahwa penyakit menular bukanlah hal baru dalam sejarah Indonesia, dan pentingnya menjaga kebersihan serta meningkatkan kesadaran kesehatan tetap relevan hingga saat ini.