ilustrasi Pembunuh Darah Pecah. (Shutterstock)
INDOZONE.ID - Kita sering menganggap enteng saat melihat memar tiba-tiba muncul di tubuh, padahal itu bisa jadi tanda bahwa ada pembuluh darah yang pecah.
Kejadian seperti ini bisa terjadi pada siapa saja, baik anak muda maupun orang tua. Bahkan tanpa benturan yang terasa, pembuluh darah bisa pecah karena kondisi tertentu.
Agar tidak salah paham, yuk kenali penyebab pembuluh darah bisa pecah dan cara mencegahnya.
ilustrasi Pembuluh Darah. (Healthline.com)
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah yang bertugas membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh, dan sebaliknya.
Ada tiga jenis utama pembuluh darah yaitu arteri, vena, dan kapiler. Kapiler adalah pembuluh darah terkecil dan paling rapuh, sehingga paling sering mengalami pecah.
Baca Juga: Waspada! Tahan Bersin Bisa Picu Gendang Telinga hingga Pembuluh Darah Pecah
Saat pembuluh darah pecah, darah akan bocor ke jaringan sekitarnya. Jika terjadi di bawah permukaan kulit, biasanya terlihat sebagai memar.
Tapi jika terjadi di dalam tubuh, terutama di organ vital seperti otak, paru-paru, atau perut, bisa berakibat fatal sehingga kematian.
ilustrasi Pembuluh Darah Pecah (Healthline.com)
Berikut beberapa faktor umum yang bisa membuat pembuluh darah pecah:
Penyebab paling umum adalah benturan langsung, seperti terbentur benda keras, terjatuh, atau terkena pukulan. Ini menyebabkan tekanan mendadak pada pembuluh darah sehingga pecah.
Tekanan darah tinggi bisa membuat dinding pembuluh darah menjadi tegang dan mudah rusak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline