Semakin bertambah usia, elastisitas dan kekuatan pembuluh darah menurun.
Kulit juga makin tipis, membuat pembuluh darah lebih terlihat dan lebih mudah pecah bahkan oleh tekanan kecil.
Beberapa obat pengencer darah seperti aspirin atau warfarin, bisa meningkatkan risiko pendarahan.
Jika kamu sedang mengonsumsi obat ini, pembuluh darah bisa lebih mudah pecah.
Orang dengan kelainan pembekuan darah seperti hemofilia atau trombositopenia bisa mengalami pendarahan lebih mudah dan pembuluh darah cepat pecah.
Olahraga terlalu berat bisa menyebabkan pembuluh darah kecil pecah, terutama jika tubuh tidak terbiasa. Biasanya ini terlihat sebagai bintik merah kecil di kulit.
Beberapa infeksi atau kondisi peradangan seperti vaskulitis bisa menyerang pembuluh darah secara langsung. Akibatnya, pembuluh darah mengalami kerusakan dan bisa pecah.
Stres berat dalam waktu lama bisa menaikkan tekanan, termasuk pembuluh darah.
Meskipun tidak langsung menyebabkan pecah, stres bisa mempercepat terjadinya kondisi yang memicu hal tersebut.
Gejalanya tergantung pada lokasi pecahnya pembuluh darah. Beberapa tanda umum antara lain:
Ilustrasi olahraga. (freepik.com)
Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan pembuluh darah:
Konsumsi makanan tinggi vitamin C dan K sangat penting untuk menjaga kekuatan pembuluh darah.
Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan sayuran hijau seperti bayam sangat membantu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Healthline