Kategori Berita
Media Network
Senin, 26 MEI 2025 • 13:34 WIB

Rajin Minum Jamu Bantu Jaga Imunitas Tubuh hingga Sistem Pencernaan

Ilustrasi jamu

Minum jamu ada banyak manfaatnya loh bagi kesehatan. Jamu bisa diminum oleh siapapun termasuk gen alpha, gen z sampai milenial.

Jamu sama halnya multivitamin yang menjaga imunitas tubuh hingga sistem pencernaan. Bila dikonsumsi setiap hari, manfaatnya pun baik untuk tubuh.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania menegaskan pentingnya memahami konsep jamu sebagai penyeimbang sistem tubuh, khususnya sistem pencernaan.

“Jamu itu konsepnya balance and harmony. Ia membantu menyeimbangkan sistem tubuh dan menciptakan harmoni dengan lingkungan sekitar,” ujar Inggrid dalam acara Peringatan Hari Jamu Nasional secara daring, dilansir ANTARA.

Ilustrasi jamu tradisional.

Baca Juga: Kendalikan Diri Saat Berhadapan dengan Menu Idul Adha, Pakar: Jamu Pahitan Bisa bantu Tekan Asupan Karbohidrat

Ia menjelaskan, jamu bukan sekadar ramuan, melainkan filosofi nenek moyang yang mengedepankan keseimbangan dan harmoni antara tubuh manusia dan alam.

Inggrid menyebut, beberapa jenis jamu gendong tradisional Indonesia seperti kunyit asam, beras kencur, cabe puyang, pahitan, kunci suruh, sinom dan lain-lain memiliki manfaat signifikan bagi sistem pencernaan.

Jenis Jamu yang Bisa Bantu Jaga Kesehatan 

Jamu Kunir Asem

Kunyit asam misalnya, bermanfaat membantu mengatasi keluhan saat menjelang menstruasi, sementara sinom efektif meningkatkan fungsi pencernaan secara keseluruhan.

Kemudian, jamu pahitan dinilai mampu meredakan gejala seperti perut begah dan kurang nafsu makan.

Selain tanaman obat, Inggrid juga menyoroti madu sebagai bahan alami berbasis hewani yang sangat bermanfaat bagi pencernaan.

Ia mengungkapkan, madu memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan viskositas tinggi yang dapat melindungi mukosa lambung dan saluran cerna.

“Madu sangat efektif bagi penderita gastritis, GERD, hingga tukak lambung,” jelasnya.

Baca Juga: Mengenal Madu Olor, Jamu Fermentasi Madu dan Daging Kambing, serta Manfaatnya

Jamu Kunyit Madu

Kunyit madu hangat.

Ia juga merekomendasikan kombinasi madu dan kunyit sebagai solusi pencernaan alami yang berbasis bukti ilmiah kuat.

Senyawa Kurkuminoid dalam kunyit terbukti membantu meredakan peradangan, memperbaiki sistem pencernaan, dan cocok untuk dikonsumsi berbagai tipe tubuh.

Ia menambahkan, apabila jamu diolah secara modern dan memiliki izin edar maka manfaatnya akan semakin luas dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

"Jamu termasuk herbal yang diteliti di banyak negara. Jadi evidence-nya itu pembuktiannya sudah kuat banget," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik (Deputi II) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Mohamad Kashuri menekankan pentingnya mengangkat jamu dari sekadar objek penelitian menjadi produk yang bermanfaat dan berdaya saing tinggi.

Kashuri menyatakan bahwa jamu adalah representasi kearifan lokal yang memiliki bukti empiris kuat dan ditopang oleh kajian ilmiah yang terus berkembang.

“Jamu tidak sekadar ramuan, tetapi juga cerminan budaya yang diwariskan turun-temurun. Kini, semakin banyak jurnal ilmiah dan seminar yang membahasnya sebagai potensi besar obat tradisional,” kata Mohamad Kashuri.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: ANTARA

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Rajin Minum Jamu Bantu Jaga Imunitas Tubuh hingga Sistem Pencernaan

Link berhasil disalin!