Kategori Berita
Media Network
Minggu, 01 JUNI 2025 • 09:15 WIB

Waspada! Ada Jenis Pil KB yang Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Asma pada Perempuan Muda

 

Ilustrasi Pil KB.

INDOZONE.ID - Sebuah penelitian berskala besar, baru-baru ini mengungkapkan fakta mengejutkan. Rupanya, ada jenis pil KB tertentu yang bisa meningkatkan risiko serangan asma pada perempuan muda. 

Dikutip dari Medical Daily, temuan ini menjadi sorotan karena pil KB hormonal digunakan oleh hampir 9 juta perempuan di Amerika Serikat, termasuk sekitar 1 dari 5 perempuan usia muda.

Penelitian Pil KB dengan Risiko Asma

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ERJ Open Research ini, dilakukan tim peneliti yang dipimpin Dr. Chloe Bloom. Mereka menganalisis data medis dari lebih dari 262.000 perempuan di Inggris berusia 18 hingga 50 tahun yang memiliki riwayat asma, selama periode 16 tahun (2004–2020).

Hasilnya? Perempuan di bawah usia 35 tahun yang menggunakan pil KB jenis progestin-only (hanya mengandung hormon progesteron) memiliki risiko 39 persen lebih tinggi mengalami serangan asma, dibandingkan dengan perempuan yang tidak menggunakan pil hormonal. 

Baca Juga: Pasutri Sedang Program KB? Waspada Efek Samping Pil KB

Menariknya, tidak ditemukan peningkatan risiko serupa pada pengguna pil kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin.

Perempuan dua kali lebih berisiko meninggal akibat asma dibandingkan laki-laki. Untuk mencegah kematian ini, kita perlu memahami faktor-faktor yang memperparah risiko, termasuk pengaruh dari penggunaan pil KB,” jelas Dr. Bloom.

Perlunya Konsultasi Sebelum Pilih Pil KB

Ilustrasi seorang perempuan sedang konsultasi dengan Dokter, terkait penggunaan pil KB.

Peneliti lain yang tidak terlibat langsung dalam studi ini, Prof. Apostolos Bossios dari Karolinska University Hospital, Stockholm, menilai bahwa temuan tersebut dinilai penting. Sebab, hal itu untuk memperkuat pemahaman tentang kerentanan perempuan terhadap asma.

Ia menekankan, perempuan yang sedang menggunakan atau berencana menggunakan pil KB, sebaiknya berdiskusi dengan dokter terkait gejala asma yang dialami. 

Apa pun jenis kontrasepsinya, yang terpenting adalah pasien asma tetap disiplin menggunakan inhaler pencegah dan pengobatan yang telah diresepkan,” ujar Bossios.

Studi ini memberikan informasi penting bagi perempuan usia produktif dan tenaga kesehatan dalam memilih jenis kontrasepsi yang aman. Terlebih, bagi mereka yang memiliki riwayat asma. 

Sehingga, penting adanya edukasi dan konsultasi yang menjadi langkah awal untuk mencegah risiko tidak terlihat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Medical Daily

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Waspada! Ada Jenis Pil KB yang Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Asma pada Perempuan Muda

Link berhasil disalin!