Ilustrasi flu. (FREEPIK/katemangostar)
INDOZONE.ID - Cuaca dingin sering kali membawa tantangan tersendiri bagi kesehatan, terutama sistem pernapasan.
Penurunan suhu membuat tubuh lebih rentan terhadap serangan virus dan bakteri yang menyebabkan berbagai penyakit, seperti flu, bronkitis, hingga pneumonia.
Anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis menjadi kelompok yang paling rentan terdampak. Data kesehatan terbaru menunjukkan bahwa peningkatan kasus penyakit pernapasan di musim dingin terjadi hampir setiap tahun.
Risiko penularan pun makin tinggi karena banyak orang berkegiatan di dalam ruangan dengan ventilasi yang kurang baik. Kebiasaan buruk seperti jarang mencuci tangan atau merokok di dalam rumah juga turut memperburuk kondisi.
Baca Juga: Bangun Lebih Pagi Bikin Umur Lebih Panjang? Ini Faktanya
Tak sedikit orang yang menganggap gejala seperti batuk dan pilek hanyalah masalah ringan. Padahal, jika tidak ditangani dengan benar, gejala tersebut dapat berkembang menjadi infeksi saluran napas bawah yang serius.
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami penyebab, gejala awal, serta tindakan pencegahan yang tepat. Dengan memahami penyebab dan cara penyebaran penyakit di musim dingin, kita bisa menerapkan langkah preventif yang lebih efektif.
Artikel ini akan menguraikan sembilan cara praktis yang terbukti dapat melindungi diri dan keluarga dari serangan virus pernapasan saat cuaca dingin melanda.
Baca Juga: Tertawa Setiap Hari Bisa Bikin Umur Panjang? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Disebabkan rhinovirus, gejalanya meliputi hidung tersumbat, bersin, batuk ringan, sakit tenggorokan, dan rasa tidak enak badan. Biasanya tanpa demam, dan sembuh sendiri dalam beberapa hari dengan istirahat dan banyak minum air.
Tiba-tiba disertai demam tinggi, nyeri otot, batuk kering, menggigil, sakit kepala, dan kelelahan. Bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, terutama pada lansia, ibu hamil, dan penderita penyakit kronis. Virus ini berubah tiap tahun, sehingga vaksinasi tahunan sangat dianjurkan.
"Ini adalah penyakit virus yang menyebabkan peradangan pada bronkiolus dan dapat menyebabkan gagal napas jika tidak segera diobati," kata Dr. Carlos Velasco dari Layanan Pulmonologi Anak di Hospital de Clínicas di Buenos Aires.
Dimulai seperti flu, namun dapat berkembang cepat menjadi gangguan pernapasan. Sejak 2024, imunisasi RSV bagi ibu hamil telah masuk jadwal vaksinasi nasional.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Infobae.com