Ilustrasi BAB tidak lancar (freepik)
INDOZONE.ID - Pernah nggak sih, pas buang air besar tiba-tiba kaget sendiri karena warnanya beda dari biasanya? Mungkin kamu mikir, “Ah, paling efek dari makanan atau minuman.” Emang sih, warna feses bisa berubah gara-gara apa yang kita konsumsi. Tapi kalau warnanya tetap aneh dalam beberapa hari dan disertai gejala lain, itu bisa jadi alarm serius dari tubuh.
Misalnya, kalau feses kamu tiba-tiba pucat atau putih kayak kapur, itu bukan hal biasa. Bisa aja ada gangguan di hati atau saluran empedu, kayak batu empedu, hepatitis, atau bahkan tumor. Jangan anggap enteng ya, karena kondisi kayak gini butuh penanganan cepat dari dokter.
Baca Juga: 7 Minuman Herbal untuk Sembelit: Solusi Alami Biar BAB Lancar Tanpa Drama!
Lalu, gimana kalau warnanya merah terang? Bisa jadi sih karena makan bit, semangka, atau tomat. Tapi kalau kamu nggak makan itu dan darahnya kayak fresh banget, bisa aja itu perdarahan di usus bagian bawah. Penyebabnya bisa wasir, polip, atau yang lebih serius: kanker usus besar. Apalagi kalau kamu juga ngerasa lemes, sakit perut, atau BAB berdarah terus-menerus, mending jangan tunggu parah dulu baru ke dokter.
Feses hitam juga perlu dicurigai. Kalau kamu lagi minum suplemen zat besi atau habis makan makanan tertentu, mungkin aman. Tapi kalau hitamnya pekat banget, lengket, dan baunya menyengat kayak logam, itu bisa jadi tanda ada perdarahan di saluran pencernaan atas, kayak lambung atau usus dua belas jari. Segera cari bantuan medis sebelum makin parah.
Kalau feses kamu kuning dan berminyak, ini bisa jadi tanda tubuh kamu kesulitan nyerap lemak. Biasanya ini berhubungan sama masalah di pankreas atau kondisi kayak celiac. Fesesnya juga biasanya bau banget dan lengket. Kalau ini kejadian terus, jangan ditunda buat periksa ke dokter.
Sementara itu, warna hijau sih masih aman-aman aja kalau kamu baru makan sayuran hijau dalam jumlah banyak atau lagi minum suplemen zat besi. Tapi kalau warnanya hijau terus ditambah diare yang nggak kelar-kelar, bisa jadi ada infeksi atau pencernaan kamu lagi ngebut banget prosesnya sampai empedu belum sempat ubah warna jadi coklat. Kalau udah lemes, dehidrasi, dan warnanya nggak balik juga, mending langsung periksa.
Baca Juga: Susah BAB? Coba Konsumsi 6 Buah Ini agar Pencernaan Optimal
Intinya, warna BAB itu bisa jadi petunjuk penting tentang kondisi tubuh kamu. Nggak semua perubahan itu bahaya, tapi penting buat peka sama sinyal yang dikasih tubuh. Kalau ada yang nggak beres dan berlangsung lebih dari dua atau tiga hari, apalagi ditambah gejala lain, jangan tunggu sampai parah. Lebih baik waspada daripada telat, kan?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Siloam Hospital