Ilustrasi makanan penyubur rambut.
INDOZONE.ID - Pernah kepikiran nggak sih, kenapa kadang otak kita tiba-tiba blank, gampang capek, atau malah susah fokus padahal nggak ngapa-ngapain? Jawabannya bisa jadi ada di makanan yang kamu konsumsi. Yup, otak kita itu ibarat mesin yang butuh bahan bakar spesial. Begitu kehilangan nutrisi penting, performanya bisa langsung drop. Bayangin aja kalau semua kelembapan dalam otak menguap, yang tersisa cuma lemak, alias lipid. Tapi jangan salah, ini bukan lemak biasa. Ada juga protein, asam amino, vitamin, mineral, dan glukosa yang semuanya bekerja bareng buat jaga otak tetap prima.
Baca Juga: 10 Makanan untuk Membantu Memperlambat Penuaan, Apa Saja?
Yang paling jadi spotlight? Omega-3 dan omega-6! Dua asam lemak ini bener-bener krusial buat kesehatan otak. Tapi sayangnya, tubuh nggak bisa bikin sendiri. Jadi, mau nggak mau kita harus dapetin dari luar, entah itu dari salmon, chia seed, atau kacang-kacangan. Bedanya sangat terasa. Otak lebih tajam, mood lebih stabil, dan kamu jadi lebih siap ngadepin hari-hari ribet. Tapi hati-hati, bukan semua lemak itu ramah otak. Lemak trans dan lemak jenuh justru bisa bikin performa otak menurun kalau dikonsumsi berlebihan. Jadi jangan asal comot gorengan terus tiap sore, ya!
Selain lemak, protein dan asam amino juga penting banget. Mereka ini semacam bahan dasar pembentukan neurotransmitter, zat kimia yang bikin sel otak bisa ngobrol satu sama lain. Mereka yang ngatur mood kamu, tidur kamu, bahkan seberapa cepat kamu bisa fokus. Pernah ngerasa tenang setelah makan mi atau nasi? Itu kerjaan asam amino yang masuk bareng karbohidrat. Atau sebaliknya, ngerasa on fire setelah makan dada ayam atau telur? Itu efek makanan tinggi protein yang bikin otak lebih aktif.
Makanan Terbaik dengan Kandungan Protein Tinggi. (freepik)
Yang nggak kalah vital adalah mikronutrien. Tanpa vitamin kayak B6, B12, dan asam folat, otak bisa jadi lemah dan gampang kena penyakit. Radikal bebas juga jadi musuh utama, makanya antioksidan dari buah dan sayuran harus masuk list harian kamu. Nggak cuma vitamin, mineral kayak zat besi, tembaga, dan zinc juga wajib hadir. Mereka semua bantu jaga keseimbangan dan kinerja otak biar nggak cepat lelah atau gampang linglung.
Lanjut ke urusan energi. Meskipun otak cuma 2% dari total berat badan, dia ngambil hampir 20% energi yang kita punya. Gila, kan? Glukosa adalah bahan bakar utamanya. Tapi glukosa yang terlalu cepat naik kayak dari roti putih atau minuman manis justru bisa bikin kamu drop tiba-tiba. Jadi mending pilih karbo yang rilis glukosanya lambat kayak oat, gandum utuh, atau lentil. Hasilnya? Energi otak lebih stabil, mood lebih tenang, dan fokus tahan lama.
Baca Juga: 5 Makanan Penambah Kecerdasan yang Wajib Dikonsumsi Setiap Hari, Apa Saja?
Intinya, isi piringmu hari ini bisa nentuin gimana otak kamu kerja besok. Jangan remehkan efek sepotong cokelat atau sepiring nasi goreng, karena bisa jadi, itu yang bikin kamu tiba-tiba blank pas meeting atau malah jadi jenius mendadak. So, mulai sekarang, pilih makananmu kayak kamu pilih skincare: yang bener-bener ngaruh, bukan cuma bikin kenyang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: You Tube