Survei: 67 Persen Pengantin Baru Terlilit Hutang Demi Pernikahan Impian

Ilustrasi pengantin terlilit hutang demi pernikahan impian. (Freepik)

INDOZONE.ID - Bagi sebagian besar pasangan, menggelar pesta pernikahan dengan mewah adalah salah satu impian dengan alasan sekali seumur hidup.

Maka tak heran, banyak pasangan pengantin yang merogoh kocek hingga ratusan juta hingga miliaran untuk menggelar pernikahan.

Namun, tak sedikit pula pasangan pengantin yang mengutang untuk dapat menggelar pernikahan.

Baca juga: Pernikahan Dini Itu Bukan Solusi! Itu Alarm Kegagalan Edukasi Seksual

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh LendingTree, sebanyak 67 persen di pengantin baru berhutang untuk membiayai pernikahan mereka. Dan sekitar sepertiganya melebihi anggaran mereka. 

Survei ini dilakukan pada Maret 2025 terhadap lebih dari 1000 calon pengantin di Amerika Serikat. 

Berikut beberapa temuan dari hasil survei LendingTree:

1. Menikah Membuat Banyak Pengantin Baru Terlilit Hutang

Sebanyak 67 persen pasangan pengantin baru mengatakan mereka berhutang untuk pernikahan, dengan 24 persen meminjam dan masih melunasinya.

Dari mereka yang masih terlilit utang, 41 persen mengatakan butuh waktu setidaknya satu tahun untuk melunasinya. 

Hampir setengah (46 persen) pasangan pengantin baru mengatakan mereka membiayai pernikahan mereka terutama dengan tabungan, dengan 24 persen lainnya mengatakan kartu kredit dan 16 persen mengatakan bantuan dari orang tua atau saudara.

2. Banyak Menghabiskan Uang Terlalu Banyak untuk Bikin Tamu Terkesan

Sepertiga (34 persen) pasangan pengantin baru mengatakan mereka merasa tertekan untuk menghabiskan uang lebih banyak dari yang seharusnya untuk membuat tamu terkesan.

3. Kebanyakan Pasangan Menyesali Pengeluaran untuk Pesta Pernikahan

Dari 52 persen pasangan pengantin baru yang menyesali pengeluaran mereka untuk pesta pernikahan, setengahnya berharap pengeluaran mereka lebih sedikit dan setengahnya lagi berharap pengeluaran mereka lebih banyak. 

Secara khusus, pengeluaran terbesar untuk pesta pernikahan yang diinginkan pasangan pengantin baru adalah bulan madu.

Baca juga: Viral Pernikahan Anak di Bawah Umur di Lombok Tengah, Pimpinan MPR: Ini Harus Dicegah!

4. Stres Finansial

Lebih dari separuh (53 persen) pasangan pengantin baru mengatakan bahwa mereka pernah bertengkar soal keuangan dengan pasangannya sebelum atau setelah pernikahan.

Uang menjadi pemicu stres terbesar dalam perencanaan pernikahan, yaitu sebesar 23 persen di atas kecemasan sebelum pernikahan dan daftar tamu.

5. Uang Membuat Beberapa Pasangan Mempertimbangkan Bercerai

Beberapa pasangan pengantin baru (16 persen) mengatakan uang telah membuat mereka berpikir untuk bercerai. 

Jika ditelusuri lebih dalam, 19 persen dari mereka yang menikah antara enam bulan dan setahun lalu mengatakan hal ini.