INDOZONE.ID - Sarapan bukan sekadar ritual pagi, tetapi fondasi kesehatan untuk seharian. Budaya Jepang dan Mediterania punya kebiasaan sarapan yang sederhana, tapi berdampak luar biasa yaitu mendukung umur panjang dan menjaga vitalitas. Yuk, kita simak!
Sarapan Orang Jepang
Di Jepang, sarapan bukan nasi goreng atau sereal manis, tapi kombinasi bergizi yang bikin badan dan pikiran siap beraktivitas.
Apa yang biasa disajikan?
Biasanya, orang Jepang memulai pagi dengan seporsi nasi hangat, ikan panggang seperti salmon, semangkuk sup miso yang menenangkan, serta tambahan probiotik dari natto atau tsukemono (acar sayuran khas). Plus, segelas teh hijau hangat, kombinasi sempurna untuk pagi yang seimbang.
Kenapa istimewa?
Natto, misalnya, kaya akan nattokinase, enzim yang membantu sirkulasi darah dan mencegah penggumpalan, sehingga mendukung kesehatan jantung dan memperpanjang usia. Penelitian dari BMJ bahkan menunjukkan bahwa orang Jepang yang sering makan natto dan miso memiliki risiko kematian lebih rendah.
Baca juga: Sarapan Asal-asalan Bisa Bikin Umur Pendek? Ini 6 Menu yang Perlu Kamu Waspadai
Bonus: Fermentasi & Mindful Eating
Sup miso membantu kesehatan pencernaan dan menurunkan tekanan darah. Orang Jepang juga menerapkan filosofi Hara Hachi Bu, makan sampai 80% kenyang, yang menjaga keseimbangan kalori dan memperpanjang usia sehat.
Sarapan ala Mediterania
Di wilayah Mediterania seperti Italia, Yunani, dan Spanyol, sarapan identik dengan roti gandum, yogurt, buah, kacang, dan minyak zaitun.
Isi sarapannya simpel tapi super bermanfaat
Whole-grain toast atau Greek yogurt dipadukan dengan berries, kacang almond, chia seeds, dan sedikit extra-virgin olive oil. Kadang ditambah telur atau salmon asap sebagai sumber protein.
Apa kelebihannya?
Konsumsi rutin minyak zaitun bisa menurunkan risiko kematian hingga 19 persen, apalagi jika menggantikan mentega atau margarin. Diet Mediterania secara keseluruhan juga terbukti menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Variasi lokal yang kaya antioksidan
Studi di Sardinia dan Ikaria menunjukkan bahwa sarapan yang terdiri dari sayur, kacang, dan minyak zaitun mendukung energi stabil dan kesehatan sel sepanjang hari.
Kesamaan Kunci: Mindful, Seimbang, dan Bernutrisi Lengkap
Walaupun berasal dari budaya yang berbeda, kedua sarapan ini punya kesamaan dalam prinsip:
-
Porsi bijak dan mindful eating
-
Protein berkualitas: dari ikan, kedelai, telur, atau yogurt
-
Lemak sehat: omega-3 dan lemak tak jenuh tunggal
-
Fermentasi dan probiotik: miso, natto, yogurt
-
Antioksidan dan serat: dari sayur, buah, dan kacang
Kombinasi ini membantu menstabilkan gula darah, menurunkan peradangan, dan menjaga sistem tubuh tetap prima, kunci untuk hidup lebih panjang dan sehat.
Tips Gampang: Bikin Sarapanmu Lebih Sehat ala Jepang & Mediterania
-
Jepang Style: nasi merah + ikan kecil + sup miso + sedikit natto atau tsukemono
-
Med Style: roti gandum atau Greek yogurt + berries + kacang + minyak zaitun
-
Fusion? Why not!: nasi merah + miso + taburan almond + olive oil. Eksperimen sehat itu seru!
Jangan lupa praktik mindful eating: nikmati perlahan, dan berhenti sebelum terlalu kenyang. Mulai dari langkah kecil misalnya menambahkan satu elemen baru seperti sayur fermentasi, minyak zaitun, atau kacang ke menu pagi.
Penutup: Sarapan = Investasi Sehat
Sarapan ala Jepang dan Mediterania menunjukkan bahwa hidup panjang dan sehat bisa dimulai dari hal sederhana. Bukan soal mahal atau mewah, tapi soal keseimbangan dan kesadaran. Dengan gaya ini, kamu bukan cuma mengisi perut, tapi juga merawat tubuh agar tetap tangguh dan awet muda.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Time.com, Nippon.com, Wholesomelifeclub.com