INDOZONE.ID - Di tengah dunia yang makin ribut dan drama di mana mana, kita semua pasti pernah kepikiran, “Kapan ya hidup bisa tenang tenang aja?”
Nah, kedamaian bukan cuma tentang dunia yang gak ada perang atau konflik, tapi juga tentang hati yang tenang, pikiran yang damai, dan jiwa yang gak terusik hal-hal toxic.
Buat kamu yang lagi cari ketenangan atau sekadar pengin menenangkan isi kepala yang lagi penuh penuhnya, puisi bisa jadi salah satu cara paling manis buat menyentuh sisi terdalam dari diri kita.
Ini dia 7 puisi singkat tentang kedamaian yang dijamin bisa bikin kamu merasa lebih adem, lebih waras, dan lebih terhubung sama diri sendiri.
Yuk, langsung aja simak kumpulan puisi singkat di bawah ini. Siapa tahu, satu di antaranya bisa jadi pegangan hati kamu hari ini.
Baca juga: 7 Puisi Singkat Tentang Langit yang Menyentuh Hati, Bikin Kamu Mellow Seketika
7 Puisi Singkat Tentang Kedamaian
1. Damai Itu Sunyi yang Bikin Nyaman
Damai,bukan berarti tanpa suara,
tapi tentang hati yang tak berisik,
meski dunia sibuk bergemuruh.
Dalam sunyi, ada pelukan semest
yang tak terlihat tapi terasa.
2. Hening yang Menyembuhkan
Kadang, yang paling menyembuhkan
bukan kata-kata, tapi hening yang jujur,
yang gak maksa kamu buat kuat,
tapi cukup nemenin
sampai luka itu reda sendiri.
3. Kedamaian Itu Gak Ribet
Kedamaian itu sederhana,
secangkir kopi yang gak buru buru,
hujan rintik tanpa deadline,
dan senyum orang rumah
yang gak nuntut apa apa
selain kamu pulang.
Baca juga: 7 Puisi Singkat Tentang Bersyukur yang Menyentuh Hati
4. Di Tengah Keramaian, Aku Memilih Tenang
Aku pernah berlarian
di tengah sorak dan riuhnya manusia,
tapi jiwaku tetap merasa sendiri,
Bahkan sesekali merasa gelisah, walau dalam tawa
Sampai akhirnya kutemukan,
tenang itu bukan soal tempat,
tapi keputusan untuk tidak ikut
dalam perayaan yang bukan milikku.
5. Damai Versi Aku
Damai versiku bukan di pantai,
atau gunung tinggi yang sepi,
tapi di tatapanmu
yang gak pernah memaksa.
Di ucapanmu
yang tak menuntut aku harus selalu ceria.
6. Menggenggam Senyap
Aku tak ingin lagi berteriak,
cukup mendengarkan detak jantung sendiri.
Ketika semua pergi,
aku akan tetap di sini,
menggenggam senyap
yang akhirnya kupelajari
adalah bentuk cinta dari semesta.
7. Bukan Kedamaian yang Datang, Tapi Aku yang Pergi
Kadang, kedamaian tak bisa ditunggu.
Ia tak akan datang di tempat yang salah.
Maka aku saja yang pergi,
bukan karena kalah, tapi karena aku layak
layak untuk tenang, dan layak untuk utuh.
Baca juga: 7 Puisi Singkat Tentang Cinta Dalam Diam, Bikin Hati Nyesek Tapi Manis
Ilustrasi berdamai dengan luka batin (Unsplash/William Farlow)
Kenapa Puisi Bisa Menyentuh Hati?
Gak semua hal bisa dijelasin pake logika atau penjelasan panjang.
Kadang, perasaan paling dalam justru bisa disampaikan lewat kata-kata sederhana yang penuh makna.
Puisi punya cara unik buat nyentuh hati kita tanpa maksa.
Nah ketika kata kata itu cocok sama suasana hati, rasanya seperti ada yang ngerti, walau kita gak cerita apa-apa.
Puisi-puisi tentang kedamaian ini mungkin gak bisa langsung menyelesaikan masalahmu.
Tapi paling gak, bisa jadi pengingat kecil kalau kita gak sendirian dalam pencarian ketenangan.
Bahwa gak apa-apa berjalan pelan-pelan, gak apa-apa gak kuat terus, dan gak apa-apa butuh ruang sendiri.
Baca juga: 7 Puisi Singkat Tentang Rindu Seseorang yang Bikin Mewek dan Hati 'Mleyot'
Kedamaian bukan hak eksklusif buat orang yang hidupnya udah mapan atau bebas drama.
Kedamaian adalah hak semua orang. Kamu, yang lagi berjuang.
Kamu, yang lagi merasa hampa. Dan kamu, yang diam diam cuma pengin hari ini berlalu tanpa luka baru.
Kalau kamu suka nulis puisi juga, jangan ragu untuk tuangkan apa yang kamu rasain. Karena di balik setiap bait, ada kemungkinan besar kamu sedang ngobrol sama hatimu sendiri.
Nah siapa tahu, suatu saat puisimu bisa jadi kedamaian buat orang lain juga.
Tetap kuat, tetap lembut. Karena dunia udah cukup keras, jadi gak ada salahnya kalau kamu mulai jadi tempat yang damai buat dirimu sendiri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Ide Penulis