15 Oktober Jadi Hari Kehamilan dan Kehilangan Bayi Sedunia, Beri Dukungan dan Penyembuhan Bagi yang Berduka
INDOZONE.ID - Tanggal 15 Oktober diperingati sebagai International Pregnancy and Infant Loss Remembrance Day atau Hari Kehamilan dan Kehilangan Bayi Sedunia.
Keguguran atau kehilangan bayi merupakan pengalaman yang sangat menyedihkan bagi orang tua, khususnya seorang ibu.
Hanya sedikit orang yang menyadarinya dan kehilangan tersebut bersifat lebih pribadi. Banyak orang kesulitan mengetahui bagaimana harus bereaksi atau merawat orang yang mengalami kehilangan tersebut.
Maka dari itu, hari ini diperingati untuk setiap wanita yang pernah mengalami keguguran dan kehilangan bayi mereka, dalam kesatuan yang khusyuk.
Hati berkumpul untuk menghormati jiwa-jiwa lembut yang pergi terlalu cepat, memberikan dukungan dan penyembuhan bagi mereka yang berduka.
Baca Juga: Hari Telur Sedunia Dirayakan Tiap 13 Oktober, Kenali Manfaatnya Berikut Ini
Sejarah Hari Kehamilan dan Kehilangan Bayi Sedunia
Hari Peringatan Kehamilan dan Kehilangan Bayi Internasional merupakan kesempatan bagi orang tua atau anggota keluarga lainnya yang kehilangan bayi untuk memperingati kehilangan tersebut atau memproses kesedihannya.
Acara ini juga digunakan untuk meningkatkan kesadaran tentang topik sensitif dan kebutuhan dukungan yang dimiliki individu atau keluarga tersebut.
Peringatan ini pertama kali dimulai pada tahun 2001 ketika pemerintah AS mengajukan petisi untuk memperingati tanggal 15 Oktober sebagai Hari Peringatan Kehamilan dan Kehilangan Bayi.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi keluarga yang kehilangan bayi, orang-orang terkasih, dan organisasi pendukung di seluruh dunia untuk menyisihkan waktu untuk mengenang.
Sejak saat itu, cakupan hari tersebut semakin berkembang dan menjadi internasional, termasuk pengakuan resmi dari pemerintah termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan banyak lagi.
Beberapa kelompok memilih untuk merayakannya sepanjang bulan Oktober, dengan sedikit perubahan ke Bulan Kesadaran Kehamilan Internasional dan Kehilangan Bayi.
Baca Juga: Peringatan di Tanggal 13 Oktober: Mulai dari Hari Telur hingga Hari Tanpa Bra
Cara Memperingati Hari Kehamilan dan Kehilangan Bayi Sedunia
Pertimbangkan beberapa hal berikut untuk menunjukkan dukungan dalam memperingati Hari Kehamilan dan Kehilangan Bayi Sedunia.
1. Nyalakan Lilin
Wave of Light atau menyalakan lilin adalah sebuah organisasi 2003 yang dimulai dengan ajakan menyalakan lilin untuk memperingati hari ini.
Lilin dinyalakan selama satu jam, pukul 19.00 waktu setempat. Hal ini dilakukan agar gelombang cahaya akan bergerak ke seluruh dunia selama 24 jam.
2. Kenakan Pita Merah Muda dan Biru
Warna pita ini sebagai simbol terkait kampanye Hari Kehamilan dan Kehilangan Bayi Sedunia. Kamu dapat menempelkan pita ini di kemeja, jaket, atau di tempat lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan warna tersebut untuk membuat karangan bunga untuk pintu atau jendela, atau bahkan menambahkan pita pada mobil.
Cara lainnya adalah, kamu bisa memasang gambar pita berwarna merah muda dan biru pada gambar profil atau membagikannya di media sosial.
3. Mengenang Kehilangan
Salah satu bagian penting dari Hari Kehamilan dan Kehilangan Bayi Sedunia adalah agar orang tua memiliki kesempatan untuk mengenang kehilangan yang pernah mereka alami.
Tindakan mengenang ini adalah bagian penting dari proses berduka yang sehat.
Beberapa keluarga memilih untuk merahasiakannya dan menandai hari itu di rumah. Atau mungkin mengadakan semacam upacara, memilih untuk mengadakan peluncuran balon atau cara lain untuk mengenang kehilangan yang pernah mereka alami.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber