Dinilai Dorong Kerukunan Umat Beragama, Ganjar Dapat Songkok dari Muslim Tionghoa Dianggap sebagai Keluarga

Pemberian songkok menjadi simbol diterimanya Ganjar sebagai anggota keluarga, karena dinilai terus mendorong toleransi dan kerukunan.
INDOZONE.ID - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo mendapatkan songkok dari Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) yang didirikan oleh organisasi Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).

Songkok diberikan secara simbolis oleh Koordinator Dewan Pembina YHMCHI Rasid Harsono dalam peringatan Milad ke-21 Masjid Muhammad Cheng Hoo di Jalan Gading, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (14/10/2023).

Pemberian songkok ini menjadi simbol diterimanya Ganjar Pranowo sebagai anggota keluarga muslim Tionghoa di Surabaya. Pasalnya Ganjar dinilai selalu mendorong toleransi dan kerukunan antar umat beragama lewat berbagai aksi, kebijakan, serta program.

Baca Juga: Semarak Karnaval Seni Budaya, Bukti Kerukunan Etnis di Parepare Terjaga

Ganjar pun mengajak masyarakat untuk menjadikan kompleks Masjid Muhammad Cheng Hoo sebagai tempat berkumpul dan berdiskusi dalam menyelesaikan persoalan masyarakat.

Ganjar mengatakan keberadaan Masjid Muhammad Cheng Hoo juga menjadi perekat kerukunan antar umat beragama. Menurut Ganjar, hal tersebut merupakan budaya yang mesti dijaga.

Ganjar Pranowo dinilai selalu mendorong toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

"Tadi saya dikasih tahu sejarah Masjid Muhammad Cheng Hoo ini dibangun dengan bergotong-royong berbagai umat agama. Kerukunan yang sudah terjalin ini harus dijaga," imbuhnya.

Baca Juga: Indahnya Toleransi, Ibu Muslim Hadiri Pentahbisan Anaknya Jadi Pastor di Bandung

Masjid Muhammad Cheng Hoo memiliki arsitektur yang sangat kental dengan nuansa Tionghoa. Bahkan beberapa ornamennya mirip Kelenteng.

Masjid tersebut dibangun sejak 21 tahun lalu, sebagai bentuk penghormatan terhadap laksamana asal Tiongkok beragama Islam, Cheng Hoo. Selain tempat ibadah, masjid tersebut juga sebagai simbol kerukunan antar umat beragama.

Kehadiran Ganjar dalam acara itu pun menjadi pusat perhatian ribuan warga Surabaya dari berbagai umat beragama. Mereka berebut salam dan foto bersama Ganjar yang mengenakan batik.