'Garansi Bebas Pengembalian' Tuai Kontroversi pada Seller Shopee, Simak Penjelasannya biar Gak Gagal Paham!
INDOZONE.ID - Program terbaru platform ecommerce Shopee, menuai kontroversi di kalangan seller alias para penjual. Program tersebut adalah Garansi Bebas Pengembalian yang baru dimulai sejak Februari 2024 lalu.
'Garansi Bebas Pengembalian' adalah program baru yang memungkinkan pembeli untuk mengembalikan barang ke penjual, bahkan dengan alasan berubah pikiran.
Program ini berlaku untuk barang-barang di Shopee yang memiliki label “Bebas Pengembalian”.
Jika para pembeli cenderung menerima program ini dengan positif, karena mereka bisa mengajukan pembelian dengan mudah meski ada syarat dan ketentuan yang berlaku.
Para penjual ada yang menyambut hangat program ini, tapi ada pula yang justru cemas karena dinilai dapat merugikan mereka. Kontroversi ini tampak dari komentar para seller Shopee di media sosial.
Mereka yang memberi sambutan positif, meyakini program ini bisa meningkatkan peluang dan menarik hati banyak pembeli sehingga meningkatkan penjualan.
"Saya mendukung kebijakan baru ini karena memang sudah seharusnya diterapkan untuk kepuasan pembeli," kata pemilik akun @j*******n yang mendukung kehadiran 'Garansi Bebas Pengembalian' di Shopee.
"Saya menilai bahwa fitur ini baik untuk menjaga loyalitas user terhadap Shopee. Saya tidak khawatir selama SOP berjalan sesuai dengan standard dan tidak merugikan seller," tambah akun @c***********s.
Baca Juga: Kulik Informasi Mengenai Garansi Bebas Pengembalian Shopee, Apa Aja sih Manfaatnya?
Sementara itu, mereka yang tidak setuju merasa cemas program ini bukannya untung, malah bikin buntung. Mereka khawatir ada biaya tambahan yang dibebankan pada penjual untuk pengembalian barang atau dana karena alasan 'berubah pikiran'. Ada juga kekhawatiran munculnya kecurangan dari pembeli yang bikin mereka rugi.
"Barang sudah sesuai kami kirim, pembeli ajukan pengembalian tapa alasan jelas, di terima begitu saja oleh Shopee, ongkir pengembalian masa di tanggung seller,, buset rugi banget aseli kacauuu!!!" komentar pemilik akun @h******o
"Shopee tolong dong kasih penjelasan kenapa brg yg d retur atas alasan "berubah pikiran" ongkir bolak baliknya dibebankan ke seller?? kita ga salah apa2, tp harus bayar ongkos kirim hanya karna kegabutan org lain," ujar akun @r***********a.
Kecemasan para seller ini sebenarnya wajar, apalagi kalau belum memahami detail informasinya.
Sebenarnya, 'Garansi Bebas Pengembalian' di Shopee ini bikin seller untung atau buntung sih?
Biar gak gagal paham, simak penjelasan 'Garansi Bebas Pengembalian' berikut ini yang disampaikan manajemen Shopee melalui press release yang diterima Indozone, Rabu (6/3/2024).
4 Fakta Garansi Bebas Pengembalian untuk Seller Shopee
Penjual Tak Dikenai Biaya Pengembalian karena 'Berubah Pikiran'
Para penjual tidak akan dibebani ongkos kirim alias ongkir untuk pengembalian barang dari pembeli, yang melakukan pengembalian khusus dengan alasan 'berubah pikiran.
Kalau penjual dibebankan ongkir untuk alasan tersebut, Shopee akan mengembalikan dana ongkir tersebut dalam 1-3 hari setelahnya ke saldo penjual secara otomatis.
Mulai April 2024, ongkir pengembalian dengan alasan 'berubah pikiran' juga akan dihilangkan dari penagihan pada penjual. So, para seller gak perlu khawatir lagi.
Pembeli Bisa Ajukan Pengembalian Barang Sebagian
Di program 'Garansi Bebas Pengembalian', pembeli bisa mengajukan pengembalian barang sebagian dari barang yang diterima. Meskipun barang yang datang berasal dari satu pesanan yang sama, pengembalian barang sebagian yang dirasa tidak cocok tetap dapat dilakukan.
Dengan demikian, produk yang tidak dikembalikan dananya akan tetap masuk ke saldo penjual. Ini membuat proses pengembalian barang ke seller jadi lebih efisien dan efektif.
Cuma untuk Pembeli Tertentu
Untuk meminimalisasi penyalahgunaan program oleh pembeli yang bikin seller rugi, Shopee hanya mengizinkan program 'Garansi Bebas Pengembalian' kepada pembeli tertentu, yang memenuhi syarat dan ketentuan. Shopee melakukan penilaian performa setiap akun pembeli secara berkelanjutan melalui sistem internal sehingga hal ini bisa dilakukan.
Baca Juga: Berubah Pikiran Saat Pesanan Sampai? Semua Jadi Lebih Mudah dengan Garansi Bebas Pengembalian dari Shopee
Kalau ada pembeli yang teridentifikasi pernah melakukan penyalahgunaan atau tidak memenuhi syarat program Garansi Bebas Pengembalian, maka akun pembeli tersebut akan diblokir oleh Shopee.
Dengan ini, penjual akan terhindar dari pembeli yang terindikasi dan terbukti telah menyalahgunakan program 'Garansi Bebas Pengembalian'.
Seller Bisa Ajukan Banding
Seller juga bisa mengajukan banding walaupun sudah ada keputusan agen Shopee. Hal ini bisa dilakukan setelah menerima pengembalian produk dari pembeli, tapi ternyata pengembalian barang tidak sesuai syarat dan ketentuan. Pembeli juga diwajibkan melakukan pengemasan pengiriman pengembalian barang yang benar dan aman.
Kalau seller punya kendala saat melakukan banding, penjual juga bisa menghubungi customer service Shopee. Kalau penjual yang terbukti benar dan memenangkan banding, maka penjual mendapatkan hasil penjualan.
Itu dia empat hal yang perlu diketahui para seller Shopee soal 'Garansi Bebas Pengembalian'. Semoga penjelasan ini bisa membuat kalian para seller gak gagal paham lagi ya, dan fokus pada penjualan.
Sebabnya, program 'Garansi Bebas Pengembalian' ini dihadirkan Shopee tak hanya untuk membuat para pembeli makin aman dan nyaman dalam belanja. Shopee juga berharap program ini bisa meningkatkan penjualan para seller dengan pembelian berulang dari pembelinya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release