Kamis, 16 MEI 2024 • 16:27 WIB

Menaker Apresiasi Peran Aktif Dunia Usaha dan Industri Kembangkan SDM Terampil

Author

Menaker Ida Fauziyah. (Dok. Biro Humas Kemnaker)

INDOZONE.ID - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif dunia usaha dan industri dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) terampil di Indonesia. Pernyataan ini disampaikannya saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah, pada Rabu (15/5/2024).

Ida Fauziyah menuturkan bahwa dunia usaha dan industri telah banyak berkontribusi dalam pembangunan SDM terampil. Salah satu contohnya adalah dengan dibangunnya sejumlah SMK di bawah naungan Yayasan Mitra Industri Mandiri.

"Tentu kami bersyukur melihat kehadiran SMK yang dikelola langsung oleh dunia usaha dan industri. Ini hasil karya yang berbeda karena dikelola langsung oleh praktisinya," ujar Ida Fauziyah melalui keterangan resminya.

Baca Juga: Menaker: Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi

Selain itu, Ida juga mengapresiasi program Gerakan 1.000 Pengusaha Mengajar. Program yang diinisiasi oleh APINDO pada awal 2024 ini dianggap akan semakin mendorong para pengusaha untuk mengembangkan SDM terampil di Indonesia, khususnya di daerah-daerah.

Upaya-upaya tersebut, lanjut Ida, sejalan dengan Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

"Output pendidikan vokasi, sejak awal harus menjadi tanggung jawab bersama antara dunia pendidikan dan pelatihan dengan dunia usaha dan industri," jelasnya.

Baca Juga: Bertemu Dubes Indonesia untuk Saudi, Menaker Bahas Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran

Ida yakin bahwa partisipasi aktif dunia usaha dan industri tidak hanya membantu penyediaan SDM terampil, tetapi juga berkontribusi dalam menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Pada Februari 2024, TPT Indonesia telah mencapai 4,82%, angka terendah sejak era reformasi.

"Saat pandemi, kita sangat down dan khawatir karena tingkat pengangguran sangat tinggi. Perlahan-lahan, alhamdulillah, kita melampaui tingkat sebelum pandemi. Ini adalah hasil kerja keras semua pihak," tutupnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Biro Humas Kemnaker