INDOZONE.ID - Di era digital ini, tren workation makin populer di kalangan profesional yang ingin memadukan pekerjaan dan liburan.
Workation, gabungan dari kata "work" dan "vacation", adalah konsep seseorang bekerja dari lokasi liburan, baik di pantai tropis, pegunungan, maupun negara lain.
Tren ini tumbuh pesat terutama setelah pandemi, saat banyak perusahaan mengadopsi kebijakan kerja jarak jauh. Itu memungkinkan karyawan untuk bekerja dari mana saja.
Keunggulan workation adalah fleksibilitas. Dengan teknologi modern dan koneksi internet yang kuat, pekerjaan tidak lagi terbatas pada meja kantor.
Banyak orang memanfaatkan workation, untuk meningkatkan produktivitas sambil menikmati suasana baru yang lebih santai dan menyegarkan.
Baca Juga: Viral! Kisah Inspiratif Sopyah, Rela Berpenampilan Lelaki dan Bekerja Keras Sebagai Buruh Bangunan
Lokasi-lokasi populer seperti Bali, Thailand, dan Portugal menjadi tujuan favorit para pekerja digital. Sebab, menawarkan keindahan alam sekaligus infrastruktur yang mendukung kebutuhan kerja jarak jauh.
Selain itu, workation juga diyakini dapat membantu menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.
Bekerja dari destinasi liburan memungkinkan seseorang untuk meredakan stres, meningkatkan suasana hati, dan menikmati waktu luang yang berkualitas setelah jam kerja.
Hal ini membuat banyak profesional merasa lebih termotivasi dan produktif saat bekerja dalam suasana yang lebih santai dan nyaman.
Tantangan Workation
Namun, workation bukan tanpa tantangan. Salah satu kendala utama adalah disiplin diri. Tanpa pengawasan langsung di kantor, beberapa orang mungkin kesulitan untuk tetap fokus pada pekerjaan.
Baca Juga: Bekerja di Malam Hari Dapat Berpengaruh Buruk Terhadap Kesejahteraan Anak, Kok Bisa?
Selain itu, perbedaan zona waktu juga bisa menjadi masalah, terutama dalam hal komunikasi dan kolaborasi.
Meski begitu, banyak perusahaan mulai mendukung tren ini dengan menyediakan kebijakan kerja yang lebih fleksibel.
Beberapa perusahaan bahkan menawarkan program workation sebagai insentif bagi karyawan, memungkinkan mereka bekerja dari lokasi eksotis untuk beberapa minggu sebagai bagian dari paket kerja mereka.
Hal ini dianggap sebagai salah satu cara untuk mempertahankan talenta dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Baca Juga: Kemnaker Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang
Workation tidak hanya menjadi tren di kalangan pekerja lepas dan profesional digital, tetapi juga diadopsi oleh perusahaan-perusahaan besar.
Dengan kemampuan untuk bekerja dari mana saja, banyak profesional merasa lebih bebas dalam mengatur waktu dan tempat bekerja, sekaligus tetap memenuhi target kerja yang diharapkan.
Melihat popularitas yang terus meningkat, workation diperkirakan akan menjadi bagian penting dari gaya hidup kerja masa depan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Forbes, Lonely Planet