Selasa, 18 MARET 2025 • 09:45 WIB

Kapan Malam Lailatul Qadar 2025? Ini Perkiraan dan Tanda-tandanya

Author

Ilustrasi malam lailatul qadar. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh keberkahan bagi umat Islam. Salah satu momen istimewa yang paling dinantikan adalah malam Lailatul Qadar.

Malam ini memiliki keutamaan yang luar biasa, bahkan lebih baik daripada seribu bulan, sebagaimana yang disebutkan dalam Alquran.

Karena keistimewaannya, umat Islam berusaha mencari dan menghidupkan malam tersebut dengan ibadah.

Namun, kapan sebenarnya malam Lailatul Qadar terjadi di tahun 2025? Simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: 6 Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar, Jangan Sampai Terlewat!

Kapan Lailatul Qadar 2025 Terjadi?

Ilustrasi lailatul qadar.

Menurut berbagai riwayat hadits, malam Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan. Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk mencarinya di malam-malam ganjil, yaitu malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.

Berdasarkan hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag), awal Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Dengan demikian, sepuluh malam terakhir Ramadhan berlangsung dari tanggal 20 hingga 29 Maret 2025.

Berikut perkiraan malam-malam ganjil di mana Lailatul Qadar bisa terjadi:

- Malam ke-21: Kamis malam, 20 Maret 2025
- Malam ke-23: Sabtu malam, 22 Maret 2025
- Malam ke-25: Senin malam, 24 Maret 2025
- Malam ke-27: Rabu malam, 26 Maret 2025
- Malam ke-29: Jumat malam, 28 Maret 2025

Dengan mengetahui perkiraan tanggalnya, umat Islam dapat meningkatkan ibadah dan berdoa agar mendapatkan kemuliaan malam tersebut.

Malam Lailatul Qadar Ramadan 2025 menjadi waktu yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Baca Juga: 3 Keutamaan Malam Lailatul Qadar Lengkap dengan Hadits dan Ayat Al Quran

Tanda-tanda Lailatul Qadar 2025

Ilustrasi berdoa di malam lailatul qadar. (freepik.com)

Meskipun tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan Lailatul Qadar terjadi, beberapa hadits dan riwayat ulama menyebutkan tanda-tanda yang dapat dikenali, antara lain:

1. Malam yang Tenang dan Damai

Malam Lailatul Qadar ditandai dengan suasana yang sejuk, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Semua terasa lebih tenang dan penuh ketenangan.

2. Matahari Terbit Tanpa Pancaran Sinar Kuat

Pada pagi harinya, matahari terbit dengan warna putih bersih tanpa sinar yang menyilaukan.

3. Kemudahan dalam Beribadah

Ibadah di malam tersebut terasa lebih ringan, hati menjadi lebih khusyuk, dan suasana lebih nyaman untuk mendekatkan diri kepada Allah.

4. Tidak Ada Angin Kencang atau Cuaca Buruk

Malam Lailatul Qadar cenderung tidak disertai angin kencang, hujan lebat, atau badai.

Keutamaan Lailatul Qadar 2025

Ilustrasi malam Lailatul Qadar. (freepik.com)

Lailatul Qadar memiliki berbagai keutamaan yang sangat besar, di antaranya:

- Lebih Baik dari Seribu Bulan

Malam ini lebih mulia daripada seribu bulan, sehingga ibadah yang dilakukan di dalamnya bernilai pahala yang luar biasa.

- Diturunkannya Al-Qur'an

Malam Lailatul Qadar merupakan malam di mana Al-Qur'an pertama kali diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia.

- Pengampunan Dosa

Rasulullah ﷺ bersabda bahwa siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.

- Malaikat Turun ke Bumi

Pada malam ini, para malaikat turun ke bumi dengan membawa keberkahan dan rahmat bagi orang-orang yang beribadah.

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan dan lebih mulia daripada seribu bulan. Meskipun waktu pastinya tidak diketahui, umat Islam dianjurkan untuk mencarinya di sepuluh malam terakhir Ramadhan, terutama di malam-malam ganjil.

Dengan memahami tanda-tandanya, kita bisa lebih bersiap untuk meraih keutamaan malam ini dengan memperbanyak ibadah, doa, dan amalan kebaikan. Semoga kita semua diberi kesempatan untuk merasakan malam Lailatul Qadar 2025 dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Aamiin.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Kementerian Agama Republik Indonesia