Minggu, 13 OKTOBER 2019 • 08:15 WIB

Warna dan Kekuatan Emosi, Mana Favoritmu?

Author

Ilustrasi warna (Pexels/Pixabay)

Warna dan emosi terkait erat. Warna-warna cerah dapat menciptakan perasaan yang berbeda dengan warna yang lebih gelap. 

Hal itu bergantung dengan bagaimana efek psikologis warna digunakan. 

Warna bisa membuat orang merasa senang atau sedih, dan juga bisa membuat merasa lapar atau santai. 

Reaksi-reaksi ini berakar pada efek dan kondisi psikologis, serta budaya.

Berbagai warna dapat memengaruhi emosi seseorang. Berikut klasifikasi warna yang berkaitan dengan emosi atau perasaan seseorang:

1. Warna-warna hangat 

Merah, orange, dan kuning masuk dalam kelompok warna hangat. Warna-warna ini sering membangkitkan perasaan bahagia, optimisme, dan energi. 

Ilustrasi warna merah (Pexels/picjumbo.com)

Ketiga warna ini juga dapat memiliki efek menarik perhatian atau sebagai penanda dalam tindakan seperti peringatan bahaya, tanda berhenti, dan tanda lainnya. 

Merah juga dipercaya bisa meningkatkan nafsu makan seseorang. 

2. Warna dingin 

Warna-warna dingin yaitu hijau, biru, dan ungu.  Warna-warna dingin bersifat menenangkan dan mengekspresikan kesedihan. 

Ilustrasi warna hijau (Pexels/PhotoMIX Ltd.)

Ungu sering digunakan untuk membantu memicu kreativitas karena campuran biru (tenang) dan merah (intens). 

Jika perusahaan ingin menampilkan kesehatan, kecantikan, atau keamanan, tiga warna ini biasanya dominan. 

3. Warna-warna bahagia 

Warna-warna bahagia biasanya berwarna cerah dan hangat seperti kuning, orange, merah muda, dan merah. 

Ilustrasi merah muda (Pexels/Somben Chea)

Warna-warna pastel seperti peach, pink muda atau lilac juga dapat memiliki efek semangat pada suasana hati. 

Semakin cerah dan terang warnanya, akan membuat kamu semakin bahagia dan optimis. 

Cara lain dari menciptakan emosi bahagia adalah dengan menggabungkan beberapa warna primer dan sekunder bersamaan untuk efek muda dan penuh warna.

4. Warna sedih 

Warna sedih identik dengan warna gelap. Hitam dan abu-abu merupakan warna sedih yang paling klasik. 

Ilustrasi warna coklat (Pexels/Pixabay)

Tetapi warna dingin yang gelap dan redup seperti biru, hijau atau netral seperti coklat dan krem ??dapat memiliki efek yang sama pada perasaan dan emosi tergantung pada bagaimana mereka digunakan. 

Dalam budaya Barat hitam dianggap sebagai warna berkabung, sedangkan di beberapa negara Asia Timur putih menekankan kemurnian dan kelahiran.

5 Warna-warna yang menenangkan 

Warna-warna dingin seperti biru dan hijau dapat membuat kamu merasa tenang. 

Warna-warna pastel seperti baby blue, lilac dan mint juga memiliki efek menenangkan dan rileks. 

Ilustrasi warna mint (Pexels/icon0.com)

Netral seperti putih, krem, dan abu-abu juga bisa membuat kamu merasa tenang. Semakin sedikit warna yang kamu kombinasikan dan desain yang lebih sederhana akan semakin terasa menenangkan.

6. Warna-warna yang memberi energi

Warna yang kuat, cerah dan warna neon dapat memiliki efek yang kuat pada emosi. 

Ilustrasi warna kuning (Pexels/Snapwire)

Warna-warna seperti merah terang, kuning terang dan hijau neon bisa membuat berenergi dan membuat kamu merasa lebih waspada, tetapi juga bisa membuat mata terganggu. 

Warna-warna ini akan menarik perhatian dan paling menonjol dari lingkungannya. 

Warna-warna yang berpigmen kuat seperti biru, pirus (turquoise), magenta, dan hijau zamrud juga dapat memiliki efek yang merangsang dan membuat kamu merasa segar dan berenergi.

Apa warna favorit kamu? 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

Tags
TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir