Tahun 2007 silam, ada sebuah video yang ramai ditonton oleh netizen. Video tersebut bertajuk 'Charlie bit my finger', yang memperlihatkan seorang bayi menggigit jari kakaknya.
Bayi bernama Charlie Davies-Carr itu menggigit jari kakaknya, Harry, dan ekspresi keduanya membuat netizen gemas.
Hingga Minggu (30/5/2021), video tersebut sudah ditonton hingga 885 juta kali di YouTube. Namun, setelah 14 tahun berlalu video ini akan segera dihapus dari YouTube karena keluarga akan melelangnya sebagai NFT (non-fungible token)
NFT adalah duplikasi karya seni yang dijual secara digital menggunakan mata uang kripto. Video ini berhasil terjual sebesar US$760.999 atau sekitar Rp10,8 miliar.
"Harry dan Charlie yang sekarang berusia 17 dan 15 akan segera memasuki usia dewasa dan memulai babak baru dalam hidup mereka, kesempatan yang bagus untuk memulai perulangan baru dari internet," ujar keluarga kepada Daily Mail, mengenai alasan mereka menjual video tersebut.
"NFT adalah sebuah hal yang baru. Ketika kami mengunggahnya, YouTube masih baru tapi sekarang NFT menjadi suatu hal baru yang menarik," timpal Charlie.
"Kami adalah salah satu orang pertama yang memulai YouTube dan salah satu orang pertama yang memulai NFT dan kripto," ujar sang ayah, Howard Davies-Carr yang memvideokan dan mengunggah video.
Keluarga sendiri awalnya tidak menyangka video sederhana itu bisa begitu terkenal dan bahkan menjadi pemberitaan sejumlah media. Video itu juga membuka jalan bagi Harry dan Charlie untuk menjadi model iklan.
Charlie dan Harry sampai sekarang masih aktif membuat konten di YouTube, dan menggunakan penghasilan dari YouTube untuk membiayai pendidikan.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: