Tahun Baru Imlek menjadi salah satu perayaan terpenting bagi etnis Tionghoa. Perayaan Imlek diperingati setiap tahun.
Adapun pada tahun ini, Tahun Baru Imlek jatuh pada hari ini, 1 Februari 2022. Di mana masyarakat Tionghoa dari berbagai belahan dunia sedang merayakan Tahun Baru Imlek 2573 atau Tahun Macan Air.
Selain diwarnai berbagai tradisi, Tahun Baru China itu juga selalu disambut meriah. Tak hanya bagi umat yang merayakannya tetapi bagi masyarakat lain juga, loh.
Ini tentu menjadi fakta menarik Imlek. Tapi tak hanya itu, berikut ini ada beberapa fakta unik seputar Imlek yang juga jarang diketahui orang.
Penasaran apa saja? Yuk, simak ulasannya yang dikutip Indozone dari China HIghlights.
1. Disebut juga sebagai festival musim semi
Di negara asalnya, Imlek disebut ‘Chunjie’, atau yang juga dikenal dengan sebagai ‘Festival Musim Semi’.
Di mana perayaan datangnya musim semi bagi etnis Tionghoa selalu dimulai dari tanggal 1 bulan ke-1 hingga tanggal 15 bulan ke-1 yang dikenal dengan Cap Go Meh.
Baca juga: Kisah di Balik Tradisi Bagi-Bagi Angpau saat Imlek, Ternyata dari Jimat Pengusir Setan
Selain itu, dalam bahasa Mandarin, Imlek juga dikenal sebagai ‘Nongli Xinnian’ (Tahun Baru).
Kata Imlek lebih lazim digunakan oleh masyarakat Tionghoa yang berada di luar daratan China. Kata in berasal dari dialek Hokkian, yaitu 'Im' yang berarti 'bulan' dan 'Lek' atau 'penanggalan', yang artinya ‘kalender bulan’.
2. Dirayakan di tanggal berbeda setiap tahun
Imlek jatuh pada tanggal yang berbeda di setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan peringatan Imlek mengacu pada sistem penanggalan kalender lunar.
Meski begitu, Imlek biasanya terjadi di antara tanggal 21 Januari hingga 20 Februari setiap tahun. Pada tahun 2022 kali ini, Imlek jatuh pada tanggal 1 Februari. Selain jatuh pada tanggal yang berbeda, ketika Imlek tiba, shio juga berubah.
Shio merupakan adat istiadat tertua yang digunakan masyarakat Tionghoa untuk menamai setiap tahun dengan salah satu dari 12 hewan dalam siklus zodiak China.
Misalnya di tahun 2022 ini adalah Tahun Macan Air. Di mana tahun ini digambarkan sebagai tahun yang penuh perjuangan.
3. Ucapan Gong Xi Fa Cai tidak ada hubungannya dengan Imlek
Setiap Imlek kita pasti sering mendengar istilah 'Gong Xi Fa Cai'. Ternyata ucapan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan Imlek, loh.
'Gong Xi Fa Cai' berarti Selamat Semoga Kaya’. Ucapan ini berhubungan dengan harapan dan kemakmuran. Jadi saat Imlek tiba, kamu sebaiknya menggunakan kalimat 'Xi Nian Kuai Le' untuk mengucapkan Imlek kepada kerabat yang merayakan.
'Xi Nian' memiliki arti tahun baru, sementara 'Kuai Le' memiliki makna bahagia. Jika digabung artinya ‘Semoga Bahagia di Tahun yang Baru’.
4. Momen untuk pulang kampung
Fenomena mudik atau pulang kampung biasanya terjadi di Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Namun, ternyata fenomena mudik juga dilakukan di China, lho.
Setiap Imlek, masyarakat China akan berbondong-bondong pulang ke kampung halamannya. Kegiatan itu mereka anggap seperti migrasi.
Di mana migrasi di China ini disebut Chungyun, yaitu periode 40 hari ketika masyarakat China pulang untuk merayakan Imlek bersama keluarga.
Pada tahun lalu, diperkirakan ada 3 miliar perjalanan yang dilakukan menjelang Imlek. Fenomena itu pun ditetapkan sebagai migrasi manusia terbesar di planet ini.
Sayangnya, dikarenakan masih pandemi, tahun ini masyarakat China dilarang untuk mudik. Hal ini dilakukan demi kesehatan dan keamanan.
5. Jadi libur nasional terpanjang di China
Terakhir, Imlek menjadi salah satu perayaan dengan libur nasional terpanjang di China.
Festival Musim Semi di sana biasanya berlangsung kurang lebih 15 hari perayaan, kemudian ditambah festival lain yang juga datang berdekatan sehingga membuat total libur menjadi 40 hari.
Oleh sebab itu, menjelang Imlek, masyarakat di China sudah melakukan segala persiapan setidaknya sebulan sebelum perayaan. Mereka bersuka cita menyambut momen libur nasional terpanjang itu.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: