5 Dampak Standar Kecantikan yang Bikin Wanita Tak Percaya Diri

Ilustrasi jenis perawatan di klinik kecantikan. (Freepik)

INDOZONE.ID - Standar kecantikan telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi perempuan.

Namun, apakah standar kecantikan ini sebenarnya membawa dampak positif atau negatif?

Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 dampak standar kecantikan yang paling signifikan, salah satunya adalah membuat wanita tak percaya diri.

1. Membuat Wanita Tak Percaya Diri atau Insecure

Standar kecantikan yang ditayangkan melalui media massa dan sosial media seringkali tidak realistis.

Iklan-iklan yang menampilkan sosok perempuan sempurna dengan kulit putih, tinggi badan yang cukup, dan paras menawan membuat banyak perempuan merasa tidak cukup.

Mereka merasa harus memenuhi standar ini untuk menjadi cantik dan dihargai. Hal ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketidakpercayaan diri yang signifikan.

Baca Juga: Shinta Bachir Sebut Kecantikan sebagai Investasi Masa Depan: Tidak Harus Mengubah tapi Dirawat

2. Dampak pada Kesehatan Mental

Tuntutan standar kecantikan dapat memengaruhi kesehatan mental perempuan. Mereka seringkali terjebak dalam siklus pemikiran negatif tentang penampilan mereka.

Hal ini dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan yang berkepanjangan.

Banyak perempuan yang merasa tidak cukup dengan apa yang mereka miliki dan terus-menerus membandingkan diri mereka dengan orang lain.

3. Kurang Bisa Menerima Tubuh

Standar kecantikan bukan hanya dilihat dari wajah, melainkan tubuh yang acap kali mempunyai kriteria tertentu. Seperti kulit yang mulus, badan yang langsing, dan rambut lurus.

Seringkali perempuan tidak mendapatkan kepuasan atas apa yang telah mereka miliki karena adanya standar kecantikan ini. Beberapa perempuan seringkali merasa tidak puas dengan penampilan fisiknya.

Baca Juga: Manfaat Kolagen untuk Kecantikan: Fakta dan Mitos yang Perlu Diketahui

4. Membuat Wanita Merasa Kurang Nyaman dengan Diri Sendiri

Standar kecantikan yang tidak realistis dapat membuat wanita merasa kurang nyaman dengan diri sendiri.

Mereka mungkin merasa harus memenuhi standar kecantikan yang tidak mungkin dicapai, sehingga mereka merasa tidak cukup dan kurang nyaman dengan apa yang mereka miliki.

5. Dampak pada Kualitas Hidup

Dampak standar kecantikan yang tidak realistis dapat mempengaruhi kualitas hidup perempuan secara signifikan.

Mereka mungkin merasa terjebak dalam siklus pemikiran negatif tentang penampilan mereka, yang dapat menyebabkan kecemasan dan ketidakpercayaan diri yang berkepanjangan.

Oleh karena itu, penting untuk membangun kecantikan dari dalam dengan kualitas kesehatan tubuh yang baik.