Rabu, 23 AGUSTUS 2023 • 16:15 WIB

Cegah ISPA Dampak Kebakaran Lahan, Warga Singkawang Diimbau Batasi Aktivitas di Luar Rumah

Author

Petugas gabungan Kubu Raya berjibaku memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di Kecamatan Sungai Raya.

INDOZONE.ID - Masyarakat Kota Singkawang diimbau untuk tidak terlalu banyak beraktivitas di luar rumah, buntut dari dampak kebakaran lahan yang terjadi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Mursalin menjelaskan, kebakaran hutan yang terjadi meningkatkan pencemaran udara di daerah tersebut.

"Kabut asap tipis akibat kebakaran lahan yang terjadi di Kota Singkawang akhir-akhir ini mulai terlihat. Dalam beberapa waktu terakhir ini memang terjadi pencemaran udara di Kalbar termasuklah Kota Singkawang," kata Mursalin, Rabu (23/8/2023).

"Hal itu dikarenakan kebakaran lahan yang terjadi beberapa hari ini, tentunya terjadi peningkatan pencemaran udara," sambungnya.

Baca Juga: Polusi Udara Makin Parah dan Ancam Kesehatan, Warga Diminta Batasi Aktivitas di Luar Rumah

Berdasarkan data yang ada kata Mursalin, pencemaran udara yang berdampak timbulnya ISPA banyak menyerang anak-anak, terjadi peningkatan mulai bulan Januari sampai saat ini.

"Kami berharap masyarakat tetap waspada meskipun anak-anak masih sekolah saat ini. Apabila keluar ruangan sebaiknya menggunakan masker agar tidak terkena debu," harapnya.

Selain itu kata Mursalin, anak-anak diimbau mengonsumsi makanan bergizi, minum air, berolahraga dan istirahat yang cukup.

"Apabila mengalami ISPA, batuk, pilek, asma dan lainnya agar segera menghubungi fasilitas kesehatan baik puskesmas dan faskes lainnya," tambahnya.

Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran lahan di Gang Mentari (belakang SMPN 6) Singkawang Selatan, Rabu (23/8/2023).

Baca Juga: Berpotensi Sebabkan Kematian, Pemerintah Diminta Petakan Level Polusi di DKI Jakarta

Salah satu petugas BPKS Singkawang, Jhoni Sun membenarkan, jika pada Senin (21/8) sore terjadi kebakaran lahan di Gang Mentari (belakang SMPN 6), Singkawang Selatan.

"Saya mendapat telepon dari warga yang memberitahukan ada kebakaran lahan di lokasi tersebut. Cuma, saat kejadian saya sedang di Pontianak. Jadi saya suruh hubungi petugas BPKS yang lainnya," kata Jhoni.

"Beruntung api dengan cepat dapat dipadamkan, sehingga tidak sampai merambat ke kawasan pemukiman warga," tuturnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara