Roy Calne, Dokter Bedah Hati Pertama di Eropa Meninggal Dunia di Umur 93 Tahun

Sosok Roy Calne, dokter bedah hati pertama. (Cambridge University)

INDOZONE.ID - Mungkin kita jarang mendengar nama Roy Calne atau lengkapnya Roy Yorke Calne. Sayangnya, kita mengenal namnya hari ini setelah ia dikbarkan meninggal dunia pada akhir pekan lalu (6/1/2024) di Cambridge, Inggris di usia 93 tahun.

Mengutip dari Independent, Calne meninggal karena penyakit jantung. Semasa hidupnya, ia adalah sosok seorang dokter yang luar biasa karena terkenal sebagai dokter bedah ahli transplantasi hati pertama di Eropa.

Kisah operasi transplantasi hati pertamanya dimulai sejak tahun 1968. Dimana Calne melakukan operasi transplantasi hati kepada seorang pasien wanita berumur 46 tahun, Pasien wanita tersebut terjangkit kasus kanker hati.

Baca Juga: Perdana Dilakukan di NTB, Apa Itu Operasi Bedah Jantung Terbuka?

Calne melakukan operasi saat itu di Rumah Sakit Addenbrooke yang berlokasi di Kota Cambridge.

Tetapi saat itu karena baru pengalaman pertamanya, pasien wanita yang di operasi meninggal setelah kurang lebih dua bulan berikutnya dikarenakan ketidak cocokan dengan organ pengganti serta obat yang terlalu keras saat itu.

Setelah beberapa lama Calne memiliki berbagai pengalaman, ia menjadi dokter bedah transplantasi hati yang sukses hingga sekitar tahun 1980 an. Pada saat itu Roy Calne sudah menyelamatkan ribuan pasien dibantu dengan beberapa dokter lain juga.

Baca Juga: Ngeri! Ini 6 Gejala Kanker Hati yang Tidak Banyak Diketahui tapi Berbahaya

Pada tahun 1986 dia melakukan operasi pertama dimana ada pasien dengan tiga masalah di hati , paru - paru - dan jantung yang ingin di transplantasi. Lalu tahun 1994 dia melakukan operasi enam organ transplantasi yaitu hati, ginjal, lambung, usus 12 jari, usus buntu, dan pankreas.

Setelah banyak pengalaman berlalu, Calne juga diberi penghargaan atas riset nya pada tahun 2012, Kemudian pada tahun 2021 nama Roy Calne di abadikan namanya oleh Rumah Sakit Addenbrooke di jadikan nama ruangan diunit transplantasi.

Calne juga adalah seorang seniman pelukis berbakat yang suka melukis lusinan pasien dan beberapa teman koleganya di Rumah Sakit. Selama pensiun dia memulai hobi melukisnya.