INDOZONE.ID - Bagi seorang wanita, menggunakan pembalut biasa (pads) atau tampon merupakan hal yang lumrah.
Setiap wanita diperkirakan bisa menghabiskan 10.000 hingga 15.000 pembalut atau tampon selama hidupnya. Sayangnya, pembalut bukanlah jenis sampah yang mudah terurai.
Selain pembalut, ada pula menstrual cup yang banyak diminati oleh tim cewek-cewek. Menstrual cup dianggap sebagai pengganti pembalut, karena memiliki fungsi yang sama.
Menstrual cup bisa digunakan terus-menerus dan terhitung lebih ekonomis juga ramah lingkungan. Pasalnya, satu menstrual cup bisa digunakan selama 5 hingga 10 tahun.
Beberapa orang yang pernah memakai memberikan pengalaman yang cukup mengerikan, karena cara pakainya harus dimasukkan ke dalam vagina.
Namun beberapa orang lain menyatakan bahwa penggunaan menstrual cup lebih higienis.
Selain itu, penggunaan menstrual cup bagi orang dengan kulit sensitif bisa menghindari iritasi pada area bokong serta selangkangan, bahkan gatal-gatal di area bibir vagina.
Cara membersihkannya pun cukup mudah, hanya perlu dicuci dan direndam dalam air panas agar bakteri dan kotoran darah menstruasi dapat meluruh, sehingga siap digunakan kembali.
Namun sebelum menggunakannya, kamu perlu tau dulu nih sederet fakta terkait menstrual cup. Apa saja ya? Yuk let's go kita simak informasi di bawah ini:
1. Bahan Menstrual Cup
Menstrual cup memiliki bentuk seperti cawan yang fleksibel, yang terbuat dari silikon dan karet lateks dengan ujung yang runcing sebagai pegangan yang berfungsi untuk menariknya keluar dari vagina.
Jika cara kerja pembalut dan tampons adalah menyerap darah menstruasi, maka cara kerja menstrual cup adalah dengan cara menampungnya. Bahan menstrual cup telah teruji cukup aman untuk berada di dalam vagina.
Baca Juga: 4 Cara Memilih Menstrual Cup Supaya Nyaman Saat Digunakan
2. Cara Memasukkannya
Banyak cara yang bisa digunakan untuk memasukkan menstrual cup ke dalam vagina. Namun cara umumnya adalah dengan melipatnya dan memasukkannya ke dalam vagina hingga hanya ujungnya saja yang tersisa.
Untuk teknik pemakaiannya, kalian bisa menggunakannya sambil berdiri maupun berjongkok tergantung dari kenyamanan.
Hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah rileks dan tidak tegang, agar serviks tidak mengencang saat kalian memasukkan menstrual cup.
3. Kapan Harus Membuang Darah Menstruasi?
Menstrual cup umumnya aman digunakan selama tiga hingga empat jam. Hal ini tergantung seberapa deras darah menstruasi yang keluar.
Namun, beberapa orang memilih untuk tidak menggunakan menstrual cup, karena tidak bisa melihat sudah seberapa banyak darah menstruasi yang keluar.
Baca Juga: Ini Kelebihan Pakai Menstrual Cup Saat Haid yang Harus Kamu Ketahui
4. Ketahanan Menstrual Cup
Setidaknya, butuh tiga kali siklus menstruasi hingga kalian bisa benar-benar mengerti cara menggunakan menstrual cup.
Pemasangan menstrual cup yang tidak tepat juga bisa membuat darah menstruasi merembes keluar sehingga terjadi "kebocoran".
Namun jika kalian memasang dengan pas, menstrual cup akan menampung tetesan darah menstruasi dengan sempurna.
5. Tingkat Keamanan untuk Segala Ukuran Vagina
Seringkali muncul pertanyaan apakah menstrual cup aman digunakan bagi wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual? Jawabannya adalah aman.
Karena pada dasarnya, vagina memiliki sifat yang elastis dan fleksibel. Menstrual cup sendiri juga memiliki berbagai ukuran yang bisa disesuaikan dengan ukuran serviks.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Halodoc.com