4 Fakta Epiglotis, Bagian Tubuh yang Sering Kita Abaikan Tapi Sangat Penting

Ilustrasi penyakit infeksi saluran pernapasan. (FREEPIK/user7003113)

INDOZONE.ID - Epiglotis mungkin adalah bagian tubuh yang sering diabaikan, tetapi perannya sangat penting dalam menjaga saluran pernapasan dan pencernaan manusia.

Epiglotis adalah struktur anatomi kecil yang terletak di bagian belakang tenggorokan manusia.

Meskipun ukurannya kecil, fungsi epiglotis memiliki peran penting dalam menjaga fungsi pernapasan dan pencernaan manusia.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang epiglotis, struktur fisiologisnya, serta peran kritisnya dalam melindungi saluran pernapasan dan pencernaan yang dikutip dari akun Instagram @pelajar_sains:

Baca Juga: Muncul Penyakit Pernapasan Misterius, Biden Diminta Memberlakukan Larangan Perjalanan ke China

Anatomi Epiglotis

LetakEpiglotis dalam tubuh manusia.

Epiglotis adalah struktur anatomi kecil yang terletak di bagian belakang tenggorokan, tepat di pangkal lidah.

Berikut adalah penjelasan tentang beberapa komponen anatomi utama dari fungsi epiglotis:

a. Jaringan Ikatan

Epiglotis terdiri dari jaringan ikatan yang elastis, memungkinkannya untuk melakukan gerakan yang diperlukan selama fungsi normal. Elastisitas jaringan ini memungkinkan epiglotis untuk menutup secara rapat saat proses menelan dan membuka saat bernafas.

b. Tulang Rawan

Tulang rawan adalah komponen struktural penting dari epiglotis. Tulang rawan pada epiglotis memberikan kekuatan dan kestabilan terhadap struktur ini. Struktur tulang rawan juga memastikan bahwa epiglotis dapat bergerak secara fleksibel tanpa kehilangan kekuatan.

c. Dasar Lidah

Epiglotis terhubung dengan dasar lidah, dan keduanya bekerja bersama-sama untuk mengkoordinasikan gerakan selama menelan. Hubungan anatomi ini memastikan bahwa proses menelan dan membuka saluran pernapasan berjalan dengan mulus.

d. Koneksi dengan Saluran Pernafasan dan Pencernaan

Epiglotis terletak di antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Saat kita menelan makanan atau minuman, epiglottis menutupi laring (pangkal tenggorokan) untuk mencegah bahan tersebut masuk ke trakea (saluran udara). Sebaliknya, ketika kita bernafas, epiglottis terbuka, memungkinkan udara untuk masuk dan keluar dari trakea.

e. Letak dan Orientasi

Epiglotis terletak di belakang lidah dan di atas pita suara. Orientasinya membuatnya bekerja sebagai penutup yang efektif saat diperlukan, seperti ketika kita menelan makanan atau minuman.

f. Fungsi Sensorik

Epiglotis juga memiliki fungsi sensorik yang penting. Ini dilengkapi dengan reseptor sensorik yang dapat mendeteksi perubahan tekanan dan pergerakan, memberikan sinyal kepada otak untuk mengatur gerakan epiglotis sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Waspada! Anak Perokok Berisiko 4 Kali Lebih Besar Alami Gangguan Pernapasan

Pemahaman yang mendalam tentang anatomi epiglotis adalah kunci untuk mengapresiasi peran kritisnya dalam melindungi saluran pernapasan dan pencernaan manusia. Dengan memahami struktur dan fungsi setiap komponennya, kita dapat lebih baik menghargai kompleksitas mekanisme pelindung yang dimiliki oleh tubuh manusia.

Cara Kerja Epiglotis

Ilustrasi wanita sedang bernafas.

Saat kita makan atau minum, cara kerja epiglotis yakni bekerja sama dengan struktur lain di tenggorokan untuk mencegah makanan atau cairan masuk ke saluran pernapasan.

Proses ini dilakukan dengan cermat dan otomatis. Berikut adalah langkah-langkah cara kerja epiglotis:

• Pembukaan Saluran Pencernaan: Saat kita menelan, otot-otot di sekitar laring bekerja untuk membuka pintu masuk ke saluran pencernaan (esofagus) yang mengarah ke lambung.
• Penutup Saluran Pernapasan: Seiring pembukaan saluran pencernaan, epiglotis secara otomatis menutup pintu masuk ke saluran pernapasan (trakea). Ini mencegah makanan atau minuman masuk ke paru-paru dan menyebabkan tersedak.
• Perlindungan Terhadap Jalan Napas: Epiglotis bertindak sebagai penjaga yang dapat diandalkan untuk melindungi jalan napas. Tanpa epiglottis, makanan atau minuman bisa dengan mudah menyumbat trakea dan menyebabkan masalah serius.

Fungsi Epiglotis

Ilustrasi sakit tenggorokan.

a. Epiglotis tidak hanya berperan dalam menjaga saluran pernapasan tetapi juga memiliki beberapa fungsi lain yang penting, antara lain:

b. Proses Menelan: Epiglotis membantu mengarahkan makanan atau minuman ke saluran pencernaan dan mencegahnya masuk ke saluran pernapasan.

c. Proteksi Terhadap Infeksi: Epiglotis juga berfungsi sebagai benteng pelindung yang membantu mencegah infeksi dan benda asing masuk ke saluran pernapasan.

d. Sistem Keamanan Tubuh: Melalui tindakannya yang cepat dan otomatis, epiglotis membantu menjaga keamanan sistem pernapasan kita, menjadikannya salah satu komponen penting dalam sistem perlindungan tubuh.

Pentingnya Perawatan Epiglotis

Ilustrasi sakit tenggorokan.

Pentingnya perawatan epiglotis mencakup pemahaman mendalam tentang keterkaitannya dengan anatomi dan fisiologi manusia.

Sebagai penjaga pintu masuk ke saluran pernapasan, epiglotis memberikan respons otomatis yang kritis dalam mencegah masuknya makanan atau cairan ke dalam trakea, mengurangi risiko aspirasi dan tersedak.

Keselarasan yang tepat antara struktur dan fungsi epiglotis diperlukan untuk melindungi sistem pernapasan, mencegah infeksi, dan menjaga integritas saluran pencernaan.

Perawatan epiglotis menjadi esensial dalam menjaga kesehatan secara holistik dan mencegah gangguan serius pada sistem pernapasan dan pencernaan manusia.

Kesimpulan

Epiglotis mungkin tidak selalu menjadi bintang dalam perbincangan sehari-hari, tetapi pemahaman tentang cara kerjanya dan peranannya yang krusial dalam menjaga kesehatan pernapasan dan pencernaan sangat penting.

Dengan memberikan perhatian lebih terhadap bagian tubuh yang satu ini, kita dapat lebih menghargai betapa luar biasa sistem tubuh manusia dan upaya alam untuk melindungi kita dari bahaya potensial.

Banner Z Creators