Jumat, 15 MARET 2024 • 13:00 WIB

5 Resiko Berbahaya bagi Kesehatan akibat Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gorengan saat Berbuka Puasa

Author

Bahaya makan gorengan (photo/PoetraDimatra)

INDOZONE.ID - Bulan Ramadan adalah waktu yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia sebagai bulan penuh berkah, refleksi, dan ibadah.

Namun, ada tantangan kesehatan yang mungkin timbul, terutama saat berbuka puasa. Salah satu kebiasaan yang sering dijumpai saat berbuka puasa adalah mengonsumsi gorengan secara berlebihan.

Meskipun rasanya enak dan menggugah selera, konsumsi gorengan secara berlebihan memiliki risiko kesehatan yang perlu dipertimbangkan.

Berikut adalah beberapa dampak negatif konsumsi gorengan berlebih saat buka puasa:

Bahaya Konsumsi Gorengan Saat Berbuka

1. Kenaikan Berat Badan

Gorengan cenderung tinggi kalori dan lemak trans yang tidak sehat. Konsumsi berlebihan gorengan saat berbuka puasa dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan.

Lemak yang terkandung dalam gorengan juga dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit terkait seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

2. Meningkatkan Kolesterol Jahat

Gorengan biasanya mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Konsumsi berlebihan gorengan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular seperti aterosklerosis, stroke, dan serangan jantung.

3. Gangguan Pencernaan

Makanan yang digoreng dalam minyak panas dapat sulit dicerna oleh tubuh. Konsumsi berlebihan gorengan saat berbuka puasa dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas, kembung, dan gangguan asam lambung.

Baca Juga: Cara Jaga Kadar Kolestrol Selama Bulan Puasa Ramadhan, Salah Satunya Jangan Banyak Rebahan

Selain itu, minyak bekas yang digunakan berkali-kali dalam penggorengan juga dapat menghasilkan senyawa karsinogenik yang berpotensi merusak sel-sel dalam tubuh.

4. Penyakit Metabolik

Konsumsi berlebihan gorengan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit metabolik seperti resistensi insulin dan sindrom metabolik.

Kandungan lemak dalam gorengan telah terbukti berkontribusi pada peradangan kronis dalam tubuh, yang merupakan penyebab utama dari berbagai penyakit metabolik.

5. Gangguan Keseimbangan Nutrisi

Mengonsumsi gorengan secara berlebihan saat berbuka puasa dapat mengganggu keseimbangan nutrisi tubuh.

Gorengan cenderung rendah serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga: Cara Ampuh Cegah Kolestrol Melonjak saat Lebaran agar Tak Terjadi Serangan Jantung

Menggantikan makanan sehat dengan gorengan berarti kekurangan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsi pentingnya.

Demi menjaga kesehatan selama bulan Ramadan, penting untuk membatasi konsumsi gorengan dan memilih makanan yang lebih sehat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: NU Online