INDOZONE.ID - Mengonsumsi makanan pedas sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Dari hidangan berat hingga camilan, rasa pedas telah merajai berbagai menu sehari-hari.
Saking enak dan menambah selera makan, penderita asam lambung pun kerap mengonsumsi makanan pedas.
Makanan pedas, yang kaya akan zat capsaicin dari cabai, telah lama dikenal sebagai pemicu bagi penyakit asam lambung.
Capsaicin tidak hanya memberikan sensasi pedas, tetapi juga dapat memicu iritasi lambung, memperlambat pencernaan, dan meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
Meski begitu, bukan berarti sensasi pedas tidak memiliki manfaat. Dalam batas yang wajar, pedas dapat memiliki efek positif bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Makanan Pedas? Simak Penjelasannya!
Capsaicin, zat kimia penyebab rasa pedas ini dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, dan hipertensi.
Meskipun belum ada kesimpulan pasti mengenai keamanan konsumsi makanan pedas bagi penderita asam lambung, disarankan untuk membatasi atau menghindarinya, terutama yang sering mengalami gejalanya.
#KAMUHARUSTAU nih, ada sejumlah dampak negatif yang ditimbulkan dari konsumsi makanan pedas bagi kesehatan, yaitu:
1. Mulas
Konsumsi makanan pedas berlebihan dapat mempercepat pergerakan di usus, yang bisa menyebabkan mulas, bahkan diare.
2. Rasa Nyeri di Perut
Bagi penderita maag, konsumsi cabai berlebihan dapat menyebabkan iritasi lambung, memicu asam lambung naik, dan menyebabkan rasa nyeri di perut.
3. Refluks Asam
Konsumsi makanan pedas dapat memicu refluks asam, yang dapat menyebabkan sensasi terbakar di saluran kerongkongan, bahkan memicu kondisi serius seperti GERD atau luka pada kerongkongan.
Baca Juga: Simak, Ini Jenis Makanan yang Bisa Sebabkan Asam Lambung Kambuh!
4. Maag Akut
Terlalu sering mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan peradangan pada lambung, hingga meningkatkan risiko terjadinya maag akut atau gastritis.
5. Dampak Pada Lidah
Konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat mengurangi sensitivitas lidah, bahkan menyebabkan hilangnya kemampuan lidah dalam mengecap rasa, yang dapat berdampak buruk pada penentuan porsi makanan.
6. Insomnia
Mengonsumsi makanan pedas menjelang tidur dapat menyebabkan perut kembung, begah, dan nyeri, sehingga mengganggu tidur dan dapat menyebabkan insomnia.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Telemed.ihc.id