Rabu, 03 APRIL 2024 • 06:10 WIB

Jangan Abaikan! Kenali 8 Tanda Pre-Diabetes di Usia Muda

Author

Ilustrasi mengecek kadar gula darah (Freepik)

INDOZONE.ID - Pre-diabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tetapi belum cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes. Kondisi ini sering tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka memilikinya.

Pentingnya Menyadari Pre-Diabetes di Usia Muda

Pre-diabetes dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2 jika tidak diobati. Diabetes tipe 2 adalah penyakit kronis yang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Baca Juga: Pentingnya Cek Mandiri Gula Darah Pasien Diabetes saat Puasa

Ciri-Ciri Pre-Diabetes di Usia Muda

1. Sering haus dan buang air kecil: Hal ini terjadi karena tubuh mencoba mengeluarkan kelebihan gula darah melalui urine.

2. Sering merasa lapar: Tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan benar, sehingga Anda merasa lapar lebih sering.

3. Kelelahan: Kurangnya energi dapat terjadi karena tubuh tidak mendapatkan cukup energi dari gula darah.

4. Bercak kulit gelap : Bercak kulit gelap, atau acanthosis nigricans, dapat menjadi salah satu tanda pre-diabetes. kondisi ini yang menyebabkan kulit di area tertentu menjadi lebih gelap dan menebal. Bercak ini biasanya muncul di lipatan kulit, seperti di leher, ketiak, selangkangan, dan di bawah payudara.

5. Penglihatan kabur: Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak lensa mata.

6. Luka yang lambat sembuh: Kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu aliran darah dan sistem kekebalan tubuh.

7. Gula darah puasa 100-125 mg/dL: Ini adalah salah satu tanda paling umum dari pre-diabetes.

8. Gula darah 2 jam setelah makan 140-199 mg/dL: Ini juga merupakan tanda pre-diabetes.

Baca Juga: 4 Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes dan Tekanan Darah Tinggi

Pencegahan Pre-Diabetes di Usia Muda:

Pilih makanan yang kaya serat dan rendah lemak jenuh dan gula. (Freepik)

  • Makan makanan sehat dan berolahraga secara teratur dapat membantu Anda menjaga berat badan ideal.
  • Pilih makanan yang kaya serat dan rendah lemak jenuh dan gula.
  • Berolahraga secara teratur, orang dewasa dianjurkan untuk berolahraga minimal 150 menit per minggu.
  • Berhenti merokok karena merokok meningkatkan risiko terkena diabetes.
  • Jika Anda memiliki faktor risiko pre-diabetes, penting untuk memeriksakan diri ke dokter secara teratur.

Pre-diabetes adalah kondisi yang serius, tetapi dapat dicegah dan diobati. Dengan mengetahui ciri-ciri dan faktor risiko pre-diabetes, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya berkembang menjadi diabetes.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Kemkes.go.id