Ini Bahaya Kesehatan Mengonsumsi Santan Berlebihan, Bisa Kolesterol Tinggi!

Bahaya Kesehatan Mengonsumsi Santan Berlebihan (Freepik/jcomp)

INDOZONE.ID - Santan merupakan bahan masakan yang sering digunakan dalam hidangan nusantara. Santan memberikan rasa gurih dan creamy yang khas pada masakan.

Namun, di balik kelezatannya, santan juga mengandung lemak jenuh yang tinggi. Mengonsumsi santan secara berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan.

Beberapa bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan akibat konsumsi santan berlebihan adalah sebagai berikut:

1. Kolesterol Tinggi

Santan mengandung lemak jenuh yang tinggi. Konsumsi santan berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

2. Obesitas

Mengonsumsi santan secara berlebihan juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan atau obesitas.

Ini karena santan sangat tinggi kalori. Sebagai contoh, satu cangkir santan dapat mengandung hingga 445 kalori.

Baca Juga: Fakta Tentang Santan Kelapa yang Sering Diklaim Tinggi Kolesterol

Konsumsi kalori yang berlebihan, terutama dari lemak, dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh yang berujung pada obesitas.

3. Gangguan Pencernaan

Santan mengandung lemak yang tinggi, yang mungkin sulit dicerna oleh beberapa orang.

Konsumsi santan dalam jumlah banyak dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, kembung, dan nyeri perut pada individu yang sensitif.

4. Gangguan Penyerapan Vitamin

Lemak jenuh dalam santan dapat mengganggu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.

5. Penyakit Batu Ginjal

Santan mengandung oksalat, yang dalam jumlah besar dapat berkontribusi pada pembentukan batu ginjal pada individu yang rentan.

Batu ginjal terbentuk ketika ada kelebihan zat tertentu, seperti kalsium oksalat, di dalam urine yang dapat mengkristal dan berkumpul menjadi batu.

Baca Juga: Selain Buat Makanan Lezat, Santan Juga Memiliki Manfaat

Jika yang memiliki riwayat penyakit batu ginjal atau faktor risiko, mungkin perlu membatasi asupan santan.

6. Penyakit Asam Lambung (GERD)

Makanan yang kaya akan lemak, termasuk santan, dapat memperlambat proses pengosongan lambung.

Hal ini dapat meningkatkan risiko refluk asam atau penyakit asam lambung (GERD), kondisi di mana isi lambung mengalir kembali ke esofagus, menyebabkan sensasi terbakar di dada (heartburn), nyeri, dan ketidaknyamanan lainnya.

Santan dapat memberikan manfaat kesehatan jika dikonsumsi secara wajar. Namun, konsumsi berlebihan dapat membahayakan kesehatan.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi santan dan mengikuti tips di atas agar dapat dinikmati dengan aman.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators