Rabu, 24 APRIL 2024 • 19:10 WIB

Mengulas Penyebab Sumbatan Pembuluh Darah dan Faktor Risikonya

Author

Ilustrasi pembuluh darah pecah (photo/pixabay/geralt)

INDOZONE.ID - Pembuluh darah adalah sistem jaringan yang penting dalam tubuh manusia. Bagian ini memungkinkan aliran darah yang lancar dari jantung ke organ-organ dan jaringan.

Namun, terkadang pembuluh darah bisa tersumbat, sehingga dapat mengganggu aliran darah dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.

Nah, kali ini kita akan membahas penyebab sumbatan pembuluh darah dan faktor risikonya.

Penyebab Sumbatan Pembuluh Darah

Ilustrasi orang alami sumbatan pembuluh darah

Ada sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan sumbatan pembuluh darah. Mulai dari aterosklerosis, peradangan hingga penyakit jantung koroner.

1. Aterosklerosis

Ini adalah penyebab umum sumbatan pembuluh darah. Aterosklerosis terjadi ketika plak kolesterol menumpuk di dinding pembuluh darah. Plak ini bisa menyempitkan pembuluh darah atau bahkan pecah, sehingga menyebabkan sumbatan.

2. Pembekuan Darah

Pembekuan darah (trombosis) yang tidak normal bisa menyebabkan sumbatan pembuluh darah.

Trombosis sering terjadi ketika ada kerusakan di dinding pembuluh darah, yang memicu pembekuan darah di area tersebut.

3. Peradangan

Beberapa kondisi yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah (vaskulitis), dapat menyebabkan sumbatan pembuluh darah.

Peradangan ini bisa disebabkan oleh penyakit autoimun atau infeksi.

Baca Juga: Sering Melewatkan Makan Malam? Ternyata ini 4 Dampak Negatifnya Bagi Fisik dan Mental!

4. Penggumpalan Darah

Penggumpalan darah (embolisme) yang terbentuk di tempat lain dalam tubuh dan kemudian terbawa oleh aliran darah, dapat menyumbat pembuluh darah yang lebih kecil, sehingga menyebabkan embolisme.

5. Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner (coronary artery disease/acd) disebabkan oleh penumpukan plak di arteri koroner, pembuluh darah yang memasok darah ke jantung.

Plak ini bisa menyebabkan sumbatan pembuluh darah, dan mengurangi aliran darah ke jantung.

Faktor Risiko Sumbatan Pembuluh Darah

Adapun sejumlah faktor risiko sumbatan pembuluh darah mulai dari merokok, diet tidak sehat hingga kurangnya olahraga.

1. Merokok

Ilustrasi remaja merokok. (Freepik/bedneyimages)

Merokok adalah salah satu faktor risiko utama penyumbatan pembuluh darah. Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembekuan darah.

2. Diet Tidak Sehat

Ilustrasi diet. (freepik)

Diet tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan garam dapat meningkatkan risiko aterosklerosis, yang pada akhirnya meningkatkan risiko sumbatan pembuluh darah.

Baca Juga: Bagaimana Kecanduan Alkohol Merusak Penglihatan dan Cara Mengatasinya

3. Kegemukan

I;ustrasi obesitas atau kegemukan. (Freepik).

Kegemukan atau obesitas dapat meningkatkan risiko aterosklerosis dan tekanan darah tinggi, dua faktor yang berkontribusi pada sumbatan pembuluh darah.

4. Kurang Olahraga

Ilustrasi olahraga superman (freepik)

Gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan penumpukan lemak dan penurunan sirkulasi darah, serta meningkatkan risiko pembentukan plak aterosklerosis.

5. Tekanan Darah Tinggi

Ilustrasi orang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat merusak dinding arteri dan meningkatkan risiko aterosklerosis, yang pada akhirnya dapat menyebabkan sumbatan pembuluh darah.

6. Diabetes

Ilustrasi diabetes

Diabetes dapat meningkatkan risiko aterosklerosis dan pembekuan darah, yang dapat menyebabkan sumbatan pembuluh darah.

Pemahaman akan penyebab dan faktor risiko sumbatan pembuluh darah penting untuk pencegahan dan pengelolaan kondisi ini.

Dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan mengelola faktor risiko, kita dapat mengurangi risiko terkena penyumbatan pembuluh darah dan mempertahankan kesehatan jantung yang optimal.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Siloam Hospital